7 Penyebab Lidah Terasa Kebas, Perlukah ke Dokter?

Bisa menyebabkan penurunan nafsu makan

Intinya Sih...

  • Kebas lidah bisa disebabkan oleh sindrom mulut terbakar, hipoglikemia, hipokalsemia, stroke, atau kerusakan saraf akibat perawatan gigi.
  • Gejala kebas lidah meliputi sensasi kesemutan, hilangnya rasa makanan, dan penurunan nafsu makan.
  • Sariawan dan migrain dengan aura juga dapat menyebabkan kebas di lidah serta gejala lain yang perlu diwaspadai.

Kamu mungkin pernah merasakan kebas pada lidah. Ini biasanya disertai sensasi kesemutan, terbakar, bengkak, hilangnya rasa, dan kehilangan nafsu makan. Kebas biasanya disebabkan oleh hilangnya sensasi akibat tekanan atau kerusakan pada saraf.

Ada beragam penyebab lidah terasa kebas. Beberapa tidak perlu dikhawatirkan, tetapi terkadang ini bisa menandakan kondisi serius. Mari simak bahas apa saja penyebab lidah terasa kebas yang paling umum.

1. Sindrom mulut terbakar

Sindrom mulut terbakar memiliki gejala berupa rasa haus yang berlebihan, berkurangnya kemampuan mengecap, dan mati rasa pada lidah. Sayangnya, sindrom ini tidak memiliki penyebab langsung. 

Istilah “mulut terbakar” berasal dari perasaan terbakar kronis yang dialami seseorang.

Kendati penyebabnya masih belum diketahui, tetapi dokter gigi dapat membantumu meredakan gejalanya.

2. Hipoglikemia

7 Penyebab Lidah Terasa Kebas, Perlukah ke Dokter?ilustrasi hipoglikemia (pexels.com/Pavel Danyluk)

Hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah batas normal. Hipoglikemia paling rentan dialami oleh orang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes dapat mengalami hipoglikemia jika mereka melewatkan waktu makan atau mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan untuk diabetes atau insulin.

Meskipun hipoglikemia utamanya terkait dengan diabetes, tetapi siapa pun bisa mengalami kondisi ini.

Gejala lainnya mungkin termasuk:

  • Gemetar, lemah, atau lelah.
  • Merasa sangat lapar.
  • Berkeringat.
  • Pusing.
  • Sensasi kesemutan atau kebas pada lidah.
  • Menjadi sangat mudah tersinggung atau menangis.
  • Merasa bingung.

3. Hipokalsemia

Hipokalsemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan kalsium. Ketika tidak memiliki cukup kalsium dalam darah, kamu mungkin mengalami kesemutan di mulut, jari tangan, dan kaki. 

Hipokalsemia umumnya disebabkan oleh kondisi medis mendasari, seperti penyakit ginjal, pengobatan kanker, atau pankreatitis.

Gejala umum hipokalsemia, meliputi:

  • Otot kedutan atau kram.
  • Pusing.
  • Tubuh kaku.
  • Kejang.

Baca Juga: 7 Penyebab Rasa Logam pada Lidah, dari Sepele hingga Berbahaya

4. Stroke

7 Penyebab Lidah Terasa Kebas, Perlukah ke Dokter?ilustrasi stroke (IDN Times/Novaya Siantita)

Stroke terjadi saat gumpalan darah memutus aliran darah ke otak. Stroke dapat menyebabkan lidah mengalami sensasi kesemutan atau kebas akibat otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Stroke juga dapat menyebabkan masalah pada saraf dan otot di wajah, lidah, dan tempat lain.

Tanda-tanda stroke lainnya meliputi:

  • Sakit kepala yang parah, kadang disertai leher kaku.
  • Kesulitan melihat atau mengalami penglihatan ganda.
  • Gangguan bicara.
  • Wajah terkulai di satu sisi.
  • Kelemahan atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki.
  • Pusing.
  • Masalah keseimbangan.

5. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf dapat terjadi setelah perawatan gigi atau tindik lidah. Ini mungkin terjadi saat dokter gigi menyuntikkan obat bius dan tanpa sengaja mengenai saraf. Itu bisa membuat lidah mengalami kesemutan dan kebas.

Tindik lidah juga dapat melukai saraf. Kerusakan biasanya bersifat sementara, tetapi ada juga yang bersifat permanen.

Gejala yang mungkin terjadi bisa berupa lidah kesemutan, perubahan rasa makanan, atau kesulitan menggerakkan lidah. Gejala biasanya dapat hilang sendiri, tetapi lebih baik jika kamu menemui dokter untuk evaluasi menyeluruh.

6. Sariawan

7 Penyebab Lidah Terasa Kebas, Perlukah ke Dokter?ilustrasi perempuan mengalami sariawan freepik.com/ cookie_studio)

Sariawan ialah luka kecil, berbentuk bulat, dan dangkal yang biasanya terbentuk di sekitar lidah, di dalam pipi, atau di gusi. Ada banyak faktor penyebab sariawan, seperti:

  • cedera pada mulut
  • perubahan hormonal
  • virus
  • alergi
  • defisiensi nutrisi 
  • kepekaan terhadap makanan.

Sariawan bisa menyebabkan rasa perih, kebas di lidah, dan menurunnya nafsu makan. Untungnya, sariawan biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu. Saat mengalami sariawan, hindari makanan pedas, asam, atau keras karena akan mengiritasi sariawan.

7. Migrain

Migrain dengan aura dapat menyebabkan kebas di lengan, wajah, bibir, dan lidah. Gejala aura lainnya bisa berupa pusing dan gangguan penglihatan, meliputi:

  • Pola zig-zag.
  • Lampu berkedip.
  • Titik buta.

Migrain dengan aura biasanya berupa sakit kepala yang sangat parah di satu sisi kepala, sering kali disertai mual dan muntah.

Kebas pada lidah sering kali bukanlah masalah serius dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika ini disertai dengan gejala lain, seperti kelemahan pada anggota tubuh lain, wajah terkulai, atau kesulitan bicara, maka kamu harus segera mencari pertolongan medis.

Baca Juga: Lidah Berwarna Hitam, Adakah Cara Menghilangkannya?

Referensi

Eagle Harbor Dental. Diakses pada April 2024. Why Is My Tongue Numb?
Healthline. Diakses pada April 2024. What Causes a Tingling Tongue?
Jefferson Dental & Orthodontics. Diakses pada April 2024. Numb or Tingling Tongue Causes & Treatment.
WebMD. Diakses pada April 2024. Reasons Your Tongue Might Tingle.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya