7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?

Biasanya ruam sering disertai gatal

Ruam bisa muncul di semua bagian tubuh, termasuk selangkangan. Namun, ruam di selangkangan mungkin akan membuat kamu merasa lebih tidak nyaman karena memicu dorongan untuk selalu menggaruk area tersebut.

Ruam di selangkangan sering kali disertai kemerahan, rasa gatal, perih, dan benjolan yang terkadang menyebar hingga ke area genital. Ini sering kali merupakan tanda dari berbagai masalah kesehatan. Nah, di bawah ini akan dibahas beberapa penyebab ruam di selangkangan.

1. Tinea cruris

Jock itch atau tinea cruris adalah infeksi akibat jamur yang biasa ditemukan di gym dan ruang ganti. Kondisi ini biasanya muncul di daerah selangkangan, tetapi juga bisa muncul di area lain, seperti:

  • Paha atas.
  • Skrotum.
  • Penis.
  • Dubur.

Dijelaskan dalam laman Health Grades, tinea cruris bukanlah kondisi yang serius. Namun, rasa gatalnya bisa menjadi sangat tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.

2. Biang keringat

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?ilustrasi biang keringat (nidirect.gov.uk)

Biang keringat adalah ruam yang umum dan tidak berbahaya. Biang keringat biasanya sangat gatal dan muncul di area yang kerap lembap, seperti:

  • Di bawah lengan.
  • Di bawah payudara.
  • Dada.
  • Punggung.
  • Lipatan siku.
  • Di belakang lutut.
  • Pinggang.

Biang keringat lebih sering terjadi saat tubuh memproduksi banyak berkeringat, seperti saat cuaca panas.

Gejala lainnya bisa termasuk:

  • Bintik-bintik merah.
  • Lepuhan bening.
  • Gatal.
  • Sensasi kesemutan.
  • Kemerahan atau perubahan warna bengkak.

3. Infeksi jamur

American Academy of Dermatology mengungkapkan, diperkirakan 75 persen dari seluruh perempuan akan mengalami infeksi jamur selama hidup mereka. Penyebabnya yang pailng umum adalah mengenakan pakaian sintetis yang ketat, walaupun ada banyak juga penyebab lainnya.

Selain ruam di area genital dan sekitarnya, tanda-tanda lain dari infeksi jamur meliputi keputihan yang kental, terbakar, dan gatal. Jika kamu mengalami tanda ini, segera kunjungi dokter kandungan.

Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kamu memiliki infeksi jamur. Setelah itu, dokter dapat merekomendasikan perawatan terbaik.4r3qw

Baca Juga: 12 Penyebab Ruam di Belakang Telinga, Baiknya Temui Dokter

4. Dermatitis atopik

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?ilustrasi dermatitis atopik (commons.wikimedia.org)

Dermatitis atopik atau yang lebih dikenal sebagai eksem dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan kering. Kondisi ini dapat dialami oleh individu pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak 

Menurut American Academy of Dermatology Association, sekitar 10 hingga 20 persen anak-anak di seluruh dunia mengalami eksem, sementara hanya 1 hingga 3 persen orang dewasa yang mengalaminya.

Eksem biasanya dimulai di lipatan siku atau lutut, tetapi sering menyebar ke area lain dari tubuh, termasuk paha bagian dalam.

Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan:

  • Penampilan kasar pada kulit.
  • Kulit kering.
  • Perubahan warna kulit.
  • Benjolan permanen.

5. Hidradenitis suppurativa

Hidradenitis suppurativa (HS) adalah ruam langka yang muncul sebagai benjolan seperti jerawat di bawah kulit atau komedo, yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah. Ini terjadi di mana kulit bergesekan dengan kulit, seperti paha bagian dalam, selangkangan, dan ketiak.

Penyebab HS tidak diketahui, tetapi paling sering terjadi pada orang yang:

  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Merokok.
  • Mengalami depresi, kecemasan, atau keduanya.
  • Menderita diabetes, sindrom metabolik, atau keduanya.
  • Memiliki follicular occlusion tetrad.

HS memengaruhi perempuan tiga kali lebih banyak daripada laki-laki, dan biasanya dimulai antara masa pubertas dan menopause.

6. Luka bakar akibat pisau cukur

7 Penyebab Ruam di Selangkangan, Apakah Berbahaya?ilustrasi pisau cukur (unsplash.com/Nacho Fernández)

Luka bakar akibat pencukuran (razor burn) juga dapat menyebabkan ruam. Menurut laman Medical News Today, ini lebih mungkin terjadi jika kamu menggunakan pisau cukur yang tidak bersih, tumpul, atau menggunakan teknik mencukur yang tidak tepat.

Razor burn bisa muncul di bagian tubuh mana pun yang dicukur. Jika kamu menggunakannya untuk mencukur bulu kemaluan, kamu mungkin akan merasa gatal di area tersebut.

7. Sifilis sekunder

Sifilis merupakan infeksi bakteri yang menular melalui kontak seksual. Pada tahap awal, sifilis mudah diobati. Namun, jika tidak diobati, komplikasi serius dapat terjadi.

Gejala awal sifilis berupa luka di sekitar alat kelamin atau anus. Pada tahap kedua, yang dikenal sebagai sifilis sekunder, gejala termasuk demam dan ruam kulit yang mungkin muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk paha bagian dalam.

Ada banyak kemungkinan penyebab ruam di daerah selangkangan. Sebagian besar dapat dicegah dan diobati.

Mengingat ada banyak kemungkinan penyebab ruam, penting untuk segera menghubungi dokter jika mengalaminya. Hanya dengan begitu, dokter dapat mengidentifikasi penyebab pasti ruam dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 8 Jenis Ruam yang Bisa Menjadi Tanda COVID-19

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya