7 Penyebab Tenggorokan Kering pada Pagi Hari
ilustrasi sulit menelan dan tenggorokan sakit (freepik.com/user18526052)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangun pagi dengan tenggorokan kering bisa membuat frustrasi, apalagi jika kamu tidak tahu apa penyebabnya. Tenggorokan kering bisa terasa tidak nyaman, bahkan bisa sampai membuatmu kesulitan beraktivitas sepanjang hari.
Tenggorokan kering pada pagi hari bisa disebabkan oleh faktor yang bermacam-macam. Mulai dari hal yang ringan hingga kondisi yang lebih serius. Di sini, kita akan membahas beberapa alasan paling umum tenggorokan terasa kering pada pagi hari.
1. Dehidrasi
Tidak cukup minum air, berkeringat terlalu banyak pada malam hari, atau mengonsumsi obat yang membuatmu sering buang air kecil bisa membuatmu bangun pada pagi hari dengan tenggorokan kering dan gatal hingga sulit menelan.
Tanda-tanda dehidrasi lainnya, meliputi:
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Pusing.
- Kram otot.
- Kaki bengkak.
- Sensitivitas terhadap panas.
- Sembelit.
- Urine berwarna gelap.
Merasa haus merupakan tanda kamu mengalami dehidrasi. Cara terbaik mengatasi dehidrasi dan tenggorokan kering adalah dengan minum lebih banyak air putih. Kamu juga bisa minum minuman isotonik untuk menambahkan elektrolit kembali ke sistem.
2. Alergi
ilustrasi alergi (pexels.com/cottonbro studio)Beberapa orang sensitif terhadap tungau debu, serbuk sari, atau pemicu alergi lainnya yang dapat menyebabkan radang saluran hidung dan hidung tersumbat.
Akibatnya, mereka mungkin bernapas melalui mulut saat tidur yang selanjutnya mengeringkan tenggorokan pada malam hari.
Beberapa orang mungkin mengonsumsi obat antihistamin untuk meringankan gejala. Sayangnya, obat-obatan ini dapat memicu mulut kering.
3. Mendengkur
Mendengkur dan sakit tenggorokan sering kali berkaitan dan memiliki faktor risiko yang sama, seperti merokok dan sleep apnea obstruktif. Sayangnya, belum diketahui secara pasti apakah mendengkur menyebabkan sakit tenggorokan atau sakit tenggorokan menyebabkan mendengkur.
Bernapas melalui mulut saat tidur dapat membuat tenggorokan kering pada orang yang mendengkur. Dan, getaran dari mendengkur itu sendiri juga bisa membuat tenggorokan teriritasi.
Baca Juga: 6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyak
4. Berteriak atau berbicara lebih dari biasanya
ilustrasi orang berteriak (pexels.com/Pavel Danilyuk)Sebuah penelitian di Brasil menemukan bahwa petugas kesehatan masyarakat yang pekerjaannya mengharuskan mereka banyak berbicara sering mengalami suara serak, kegagalan suara, dan tenggorokan kering atau terbakar.
Editor’s picks
Penelitian ini menyebut bahwa sakit tenggorokan setelah penggunaan suara yang berlebihan mungkin disebabkan oleh ketegangan fisik pada otot-otot yang terlibat.
5. Infeksi virus
Virus penyebab infeksi, seperti flu, sering kali menjadi penyebab sakit tenggorokan.
Gejala infeksi virus lainnya, meliputi:
- Batuk.
- Pilek.
- Bersin.
- Demam.
- Suara serak.
- Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang.
- Pegal-pegal.
- Sakit kepala.
- Mual atau muntah.
Biasanya, infeksi virus hilang dalam 5–7 hari tanpa pengobatan. Infeksi virus tidak dapat diatasi dengan antibiotik. Asetaminofen dapat membantu mengatasi gejala infeksi virus, seperti nyeri atau demam tinggi. Jika sakit tenggorokan cukup parah dan berlangsung lebih dari seminggu, hubungi dokter.
6. Refluks asam
ilustrasi asam lambung kambuh (freepik.com/krakenimages.com)Refluks asam adalah gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik kembali dari kerongkongan ke tenggorokan. Gejala refluks asam bisa berupa nyeri ulu hati, suara serak, atau sakit tenggorokan yang terasa mengganjal saat bangun pada pagi hari.
Jika kamu mengalami refluks asam, beri tahu dokter. Kamu juga bisa mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk meringankan masalah pencernaan.
7. Polusi
Polutan yang terbawa udara dan masuk ke dalam ruangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan, serta memperburuk gejala asma dan alergi.
Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa guru yang bekerja di ruang kelas memiliki tingkat toksisitas debu yang lebih tinggi.
Mereka yang banyak terpapar polusi dalam ruangan mungkin mengalami gejala, seperti suara serak, lendir, batuk kering, atau tenggorokan gatal. Kondisi lingkungan, seperti udara dingin atau kering juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan peradangan pada hidung.
Penelitian ini juga menemukan kaitan antara sakit tenggorokan dan polusi udara dari lalu lintas, perapian, pestisida, dan pabrik. Banyak bahan kimia pemicu peradangan yang dapat menyebabkan penyakit saluran napas kronis setelah paparan jangka panjang.
Setelah mengetahui apa saja penyebab tenggorokan kering pada pagi hari, harapannya kamu bisa melakukan yang terbaik untuk menghindari pemicunya. Jika kamu terlanjur mengalami sakit tenggorokan, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Jika tak kunjung hilang atau memburuk, sebaiknya temui dokter.
Referensi
WebMD. Diakses pada Maret 2024. Waking Up With Sore Throat: What to Know.
Perio Health Professionals. Diakses pada Maret 2024. Waking Up With Dry ThroatCauses, Treatment and Prevention.
Sleep Foundation. Diakses pada Maret 2024. Waking Up With a Dry Throat: What Causes It and How Do You Treat It?
Healthline. Diakses pada Maret 2024. Why Do I Wake Up with Dry Mouth? 9 Causes.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Aman Saat Polusi Udara, Tubuh Tetap Bugar
Topik:
Berita Terkini Lainnya
