6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyak

Bisa langsung kamu praktikkan malam ini

Apakah kamu sering merasa kelelahan karena sulit tidur atau mengalami insomnia? Jika ya, terus baca artikel ini!

Tidur nyenyak adalah kunci penting untuk kesehatan dan kualitas hidup yang baik. Banyak orang mengalami kesulitan tidur dan sering kali solusi sederhana seperti mengubah posisi tidur dapat membawa perubahan besar.

Berikut ini akan dibahas beberapa posisi tidur yang bisa membantu mengatasi insomnia dan memberikan tidur yang lebih nyenyak.

1. Telentang

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi posisi tidur telentang (vecteezy.com/NONTANUN CHAIPRAKON)

Salah satu posisi tidur yang paling umum dan efektif adalah tidur telentang. Dalam posisi ini, tubuh berbaring dengan punggung menyentuh permukaan tempat tidur, dan kepala serta kaki sedikit terangkat.

Tidur telentang dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi, sehingga mengurangi ketidaknyamanan fisik yang dapat mengganggu tidur. Selain itu, posisi ini juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik, membantu mencegah masalah pernapasan, seperti sleep apnea.

Tidur telentang dapat membantu meredakan gejala insomnia dan kecemasan. Posisi tidur ini bisa meningkatkan relaksasi tubuh, sehingga memungkinkan kamu untuk lebih mudah tertidur dan mempertahankan tidur yang lebih dalam.

2. Miring ke kanan

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi posisi tidur miring ke kanan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Posisi tidur miring ke kanan dikatakan baik untuk mengatasi masalah refluks asam lambung. Dalam posisi ini, tubuh berbaring miring ke kanan dengan lutut ditekuk sedikit. Posisi ini membantu mencegah aliran asam lambung naik ke kerongkongan dan mengurangi gejala GERD.

Menurut American Pregnancy Association, posisi tidur miring ke kanan bagi perempuan hamil juga membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior, yang meningkatkan aliran darah ke janin. Meskipun begitu, hindari posisi tidur miring kanan jika memiliki masalah pernapasan, karena posisi ini dapat menyebabkan gejala sleep apnea makin buruk.

3. Menghadap ke kiri

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi tidur kiri (unsplash.com/Sonmox Sleep)

Mengubah posisi tidur dari telentang menjadi menghadap kiri dapat menjadi langkah kecil namun bermanfaat dalam mengatasi insomnia. Tidur menghadap kiri dapat membantu mengurangi tekanan pada organ, khususnya jantung dan sistem pencernaan. Dengan tidur menghadap kiri, peredaran darah dan aliran pencernaan menjadi lebih lancar sehingga kamu dapat tidur dengan lebih nyenyak.

Studi dalam  The Journal of Clinical Gastroenterology menemukan bahwa tidur menghadap kiri dapat membantu mengurangi gejala refluks asam, yang sering mengganggu tidur pada beberapa individu. Tidur menghadap kiri bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengatasi masalah tidur yang berkaitan dengan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Bolehkah Minum Obat Tidur Setiap Hari?

4. Tengkurap

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi tidur bawah (unsplash.com/Kinga Howard)

Posisi tidur tengkurap atau disebut sebagai prone position adalah posisi tidur dengan perut menghadap ke bawah dan wajah ke samping. Posisi ini dapat membantu mengurangi risiko sleep apnea dan mendukung aliran udara yang lebih baik.

Studi dalam National Sleep Foundation menyatakan bahwa posisi tidur menghadap bawah juga dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang bagian bawah, sehingga cocok bagi orang yang mengalami nyeri pada bagian tersebut. Namun, perlu diingat bahwa posisi tidur menghadap bawah tidak disarankan bagi perempuan hamil dan orang dengan gangguan pernapasan.

5. Posisi tidur fetal

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi posisi tidur fetal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam posisi tidur ini, tubuh berbaring dengan posisi menyerupai janin di dalam kandungan, yaitu dengan tubuh meringkuk dan lutut ditekuk ke arah dada. Posisi fetal dapat memberikan perasaan aman dan nyaman, yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, yang sering menjadi penyebab insomnia.

Sebuah penelitian dalam jurnal Sleep Medicine Reviews menyatakan bahwa posisi tidur fetal adalah salah satu posisi tidur yang paling efektif untuk mengurangi insomnia dan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Meskipun begitu, jika kamu memiliki masalah dengan nyeri punggung atau leher, sebaiknya hindari posisi ini karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik.

6. Tidur dengan kepala sedikit terangkat

6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyakilustrasi posisi tidur dengan kepala lebih tinggi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu sering mengalami masalah tidur terkait masalah pernapasan, seperti sleep apnea atau masalah sinus, tidur dengan kepala sedikit terangkat dapat membantu. Dalam posisi tidur ini, kamu dapat menggunakan bantal tambahan atau mengatur tempat tidur sedemikian rupa sehingga kepala berada pada posisi yang lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya.

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan posisi tidur elevasi kepala sebagai langkah sederhana untuk membantu mengatasi gangguan pernapasan selama tidur. Dengan mengangkat kepala, kamu membantu membuka saluran pernapasan, sehingga mengurangi risiko sumbatan dan meningkatkan kualitas tidur.

Kualitas tidur yang baik adalah kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan. Dengan posisi tidur yang nyaman, diharapkan kamu bisa tidur nyenyak. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan tidur yang berbeda, jadi eksplorasi dan penyesuaian diri adalah kunci untuk menemukan posisi tidur terbaik.

Baca Juga: Studi: Tidur Siang Bisa Cegah Penyusutan Volume Otak 

Ignatius Drajat Photo Writer Ignatius Drajat

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya