Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsu

Kenali dulu bahayanya

Tren kuku palsu masih sangat populer di kalangan banyak perempuan. Kuku palsu begitu diminati karena dapat membantu menonjolkan gaya atau merasa kuku asli kurang menarik. Meskipun secara umum kuku palsu itu sendiri tidak berbahaya, namun aktivitas memasang dan melepasnya dapat melibatkan asam dan bahan kimia lain yang menyebabkan banyak efek negatif yang mungkin akan kamu sesali nantinya.

Dilansir laman WebMD dan Beauty Habour, ini adalah beberapa bahaya yang mengintai di balik kerennya tren kuku palsu.

1. Infeksi bakteri atau jamur

Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsuilustrasi kuku palsu (pexels.com/Deeana Cretes)

Jika tanpa sengaja kamu membenturkan kuku palsu ke suatu benda, kamu dapat melepaskan kuku asli dari bantalan kuku. Jika hal ini terjadi, kuman, ragi, atau jamur bisa masuk ke celah dan tumbuh.

Infeksi bakteri dapat menyebabkan kuku berubah warna menjadi hijau. Sedangkan adanya jamur kuku ditandai dengan munculnya bercak putih atau kuning pada kuku. Kuku bisa menebal seiring waktu, dan bisa hancur dalam kasus yang parah. Temui dokter jika kamu mencurigai adanya infeksi sebelum kondisi ini berkembang semakin parah.

2. Kuku menjadi makin lemah

Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsuilustrasi kuku palsu (pexels.com/Designecologist)

Untuk menghilangkan kuku akrilik atau gel, jari harus direndam dalam aseton selama sepuluh menit atau lebih. Bahan kimia ini sangat mengeringkan kuku asli dan dapat mengiritasi kulit. Itu bisa membuat kuku alami menjadi tipis, rapuh, dan lemah.

Dengan sendirinya, penggunaan akrilik secara terus-menerus dapat memengaruhi pertumbuhan kuku dari waktu ke waktu. Cat akrilik dapat melemahkan kuku dan membuatnya mudah patah. Selain itu, bahan ini juga mengeringkan minyak alami sehingga lebih mudah pecah. Jauh lebih buruk lagi jika (Methyl methacrylate) MMA digunakan karena membuat kuku menjadi lebih sensitif terhadap trauma.

Baca Juga: 5 Tanda Sindrom Patela Kuku, Sebabkan Kelainan Kuku dan Persendian 

3. Alergi bahan kimia

Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsuilustrasi pemasangan kuku palsu (pexels.com/freestocks.org)

Bahan kimia yang digunakan untuk memasang atau mencabut kuku palsu dapat mengiritasi kulit. Akibatnya, di sekitar kuku mungkin akan mengalami kemerahan, bernanah, atau bengkak.

Pada beberapa perempuan, pemasangan kuku akrilik menyebabkan dermatitis kontak setelah aplikasi serta alergi jangka panjang. Hal ini kemudian memicu peradangan dan penipisan bantalan kuku dengan waktu penyembuhan yang berlangsung lebih dari setahun. Belum lagi, saat proses pemasangan, kamu mungkin menghirup asap yang mengandung berbagai bahan kimia dan berpotensi berbahaya jika salon tidak berventilasi baik.

4. Menghambat pertumbuhan kuku

Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsuilustrasi pemasangan kuku palsu (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Pemakaian kuku akrilik seiring waktu akan membuat kuku semakin lemah dan membuatnya mudah patah. Bahkan, meskipun dipasang dengan benar, akrilik dapat menghambat pertumbuhan kuku.

Masalah ini terjadi lantaran kuku perlu dikikir agar cat akrilik dapat melekat pada kuku asli. Proses ini dapat menipiskan kuku asli dan membuatnya lebih lemah. Lebih buruk lagi, jika kamu ingin mencabut kuku palsu tersebut, kuku akan direndam dalam aseton atau dikikir, yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan kuku.

5. Trauma pada bantalan kuku

Diminati Banyak Perempuan, Ini 5 Bahaya Menggunakan Kuku Palsuilustrasi kuku palsu (pexels.com/Lisa)

Ikatan antara kuku akrilik dengan kuku asli jauh lebih kaku dan kuat daripada antara kuku asli dan bantalan kuku. Jadi, setiap benturan keras pada kuku palsu, dapat mengangkat kuku asli dari bantalan kuku yang dapat menyebabkan trauma.

Perilaku yang serius ini menyebabkan kerusakan kuku yang serius yang bisa sangat ekstrem tergantung pada kekuatan kuku. Salah satunya, terbukanya bantalan kuku memberikan kesempatan bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan berbagai masalah.

Itulah beberapa bahaya yang mengintai akibat pemasangan kuku palsu. Sayangnya, tidak ada alternatif yang lebih sehat dalam hal penggunaan kuku palsu. Yang terbaik adalah, berhenti menggunakan cat dan akrilik untuk mendapatkan kuku yang lebih kuat dan sehat.

Baca Juga: 9 Tips Sederhana Menjaga Kuku agar Tetap Sehat dan Indah

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya