5 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Praktikkan dengan Benar!

2. Hindari situasi berisiko tinggi

ilustrasi konser musik (pexels.com/Wendy Wei)

CDC menganggap acara dengan para peserta berpakaian lengkap lebih aman dalam hal penularan cacar monyet. Namun, orang juga harus mewaspadai bentuk kontak lain, seperti berciuman.

Berada di ruangan tertutup dengan orang-orang mengenakan pakaian minimal atau tanpa pakaian, seperti sauna, menghadirkan risiko penularan yang lebih tinggi. Meskipun jarang terjadi, cacar monyet dapat menyebar melalui tetesan pernapasan sehingga perkumpulan di ruang tertutup meningkatkan risiko penularan.

Seseorang juga dapat mengurangi risiko tertular cacar monyet dengan menghindari kontak dengan:

• orang yang mungkin terinfeksi cacar monyet,
• benda-benda yang disentuh orang yang terinfeksi, dan
• hewan yang sakit atau mati di daerah yang terdapat kasus cacar monyet.

Baca Juga: Kemenkes Beberkan Gejala Utama Cacar Monyet, Bisa Berakibat Kebuataan

3. Upaya pencegahan infeksi bagi petugas kesehatan

ilustrasi petugas medis (unsplash.com/SJ Objio)

Praktik pencegahan yang diperlukan oleh petugas kesehatan:

• mengenakan gaun isolasi lengan panjang sekali pakai saat menangani pasien,
• mengenakan sarung tangan sekali pakai saat menangani pasien,
• mengenakan kacamata atau pelindung wajah saat menangani pasien,
• mengenakan respirator partikulat P2/N95 dengan benar saat menangani pasien atau berada di ruangan yang sama dengan mereka, dan
• membersihkan tangan secara menyeluruh setelah kontak dengan pasien yang terinfeksi atau lingkungan mereka.

4. Tindakan pencegahan penyebaran di antara pasien

ilustrasi seseorang mengenakan masker (unsplash.com/Maxim Tolchinskiy)

Pasien cacar monyet harus melakukan berbagai upaya agar tidak menularkan virus pada orang lain. Berikut upaya yang perlu dilakukan:

• Pasien harus memakai masker medis dan menjaga praktik kebersihan tangan yang baik.
• Pasien harus diisolasi di ruangan tunggal dengan ventilasi yang baik. Pasien juga perlu diberi fasilitas kamar mandi sendiri di lingkungan rumah sakit.
• Semua peralatan perawatan pasien harus ditangani dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi pada pakaian dan kulit dan peralatan dibersihkan serta diproses ulang dengan tepat.

5. Praktikkan kebersihan yang baik

ilustrasi mencuci tangan (pexels.com/Burst)

Metode sanitasi standar masih dianggap efektif untuk membatasi penyebaran cacar monyet:

• Cuci tangan dengan sabun secara menyeluruh setelah berada di tempat umum. Pastikan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik, jangkau area di bawah kuku dan di antara jari-jari.
• Bersihkan permukaan dapur atau kamar mandi, gagang pintu, telepon, dan barang lain dengan disinfektan.
• Tangani cucian kotor dengan hati-hati dan gunakan sarung tangan untuk mencegah kontak langsung. Cuci pakaian dengan detergen pada suhu biasa. Hindari mengocok cucian kotor karena dapat menyebarkan partikel yang mengandung virus.
• Jangan berbagi peralatan makan dan barang pribadi lainnya. Cuci peralatan makan dengan air panas dan sabun, atau di mesin pencuci piring.

Mempraktikkan strategi ini dapat membantu memastikan dirimu terhindar dari penularan cacar monyet. Kamu pun berkontribusi mencegah penyebaran cacar monyet meluas.

Baca Juga: Afrika Umumkan Darurat Kesehatan untuk Wabah Cacar Monyet