Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?

Jika ini mengganggu aktivitas, segera temui dokter

Berkedip adalah aktivitas yang sifatnya refleks, yang artinya tubuh melakukannya secara otomatis. Kamu juga bisa berkedip dengan sengaja saat menghendakinya. Berkedip bermanfaat untuk membuat mata bersih dan tidak terlalu kering.

Berapa kali kamu berkedip berubah seiring bertambahnya usia. Misalnya, bayi yang baru lahir hanya berkedip sekitar dua kali dalam satu menit. Frekuensi kedipan selanjutnya bertambah seiring dengan pertumbuhan. Saat remaja, frekuensi kedipan meningkat menjadi sekitar 15 kali dalam satu menit. Ini hampir sama pada orang dewasa.

Namun, terkadang, kita bisa berkedip lebih banyak dari biasanya. Itu bisa terjadi sesekali atau sering. Hal ini paling sering dialami oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Kira-kira, apa penyebab berkedip berlebihan dan bagaimana cara mengatasinya? Di sini kita akan membahasnya bersama-sama.

1. Penyebab

Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?ilustrasi mengucek mata yang kemasukan debu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Diterangkan laman WebMD, berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan mata berkedip terlalu sering:

  • Bulu mata tumbuh ke dalam.
  • Abrasi kornea.
  • Mata kemasukan debu atau yang semisalnya.
  • Alergi.
  • Mata kering.
  • Konjungtivitis.
  • Kejang kelopak mata atau blepharospasm.
  • Tic.
  • Kebiasaan.
  • Kelopak mata tidak terbentuk dengan benar.
  • Masalah penglihatan yang tidak diobati.
  • Juling.
  • Masalah psikologis atau neurologis.
  • Cahaya yang terlalu terang.
  • Kecemasan.

Dalam kasus yang jarang, berkedip berlebihan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti:

  • Penyakit Wilson: Ini adalah kondisi genetik langka yang disebabkan karena ada terlalu banyak tembaga dalam tubuh.
  • Multiple sclerosis: Ini adalah penyakit pada otak dan sumsum tulang belakang.
  • Sindrom Tourette: Suatu kondisi yang menyebabkan seseorang bergerak atau bersuara secara berulang dan tidak terkendali.

2. Diagnosis

Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?pixabay.com/newarta

Jika berkedip secara berlebihan adalah hal yang sering kamu alami, sebaiknya segera temui dokter mata. Dokter mata akan melakukan diagnosis guna menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat. 

Selama diagnosis, dokter akan melakukan hal berikut:

  • Mengamati mata untuk melihat bagaimana mereka berbaris dan bergerak
  • Mengamati permukaan mata dengan mikroskop khusus yang disebut slit lamp.
  • Meminta kamu membaca bagan mata untuk memeriksa penglihatan.

Jika ini dirasa lebih dari sekadar masalah mata, dokter akan merujuk ke dokter spesialis lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Penyebab Mata Buram Sebelah, Apa yang Salah?

3. Pengobatan

Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?ilustrasi obat tetes mata (freepik.com/freepik)

Berkedip berlebihan yang tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan serius biasanya dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika kamu membutuhkan perawatan, maka pilihannya tergantung pada penyebabnya.

Jika masalah disebabkan oleh cedera mata, infeksi, alergi, atau peradangan, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata, salep, atau obat lain. Jika ini disebabkan oleh bulu mata yang tumbuh ke dalam atau ada hal lain di mata, dokter akan mengeluarkannya. Jika masalahnya adalah rabun jauh atau masalah penglihatan lain, penggunaan kacamata dapat membantu.

Dokter mungkin merekomendasikan olahraga mata atau operasi jika posisi mata perlu diperbaiki. Jika ini disebabkan oleh stres, kecemasan, atau tic, dokter akan merujuk ke spesialis lain.

4. Pencegahan

Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?ilustrasi mata (pexels.com/Raphael Brasileiro)

Menurut laman Healthline, berkedip secara berlebihan sering kali dapat dicegah jika kamu mengetahui penyebabnya. Berikut adalah beberapa pencegahannya:

  • Hindari berada di sekitar apa pun yang mengiritasi mata, seperti asap dan alergen.
  • Jaga kelembapan mata dengan menggunakan obat tetes mata.
  • Temui dokter saat mata mengalami peradangan atau infeksi.
  • Batasi paparan cahaya terang, termasuk sinar matahari.
  • Sering beristirahat saat membaca atau bekerja di depan komputer untuk menghindari ketegangan mata.
  • Lakukan pemeriksaan mata secara teratur.
  • Terlibat dalam aktivitas santai yang membantu mengurangi stres, kecemasan, dan kelelahan.

5. Kapan berkedip berlebihan menjadi tidak normal?

Mata Berkedip Berlebihan, Apakah Ini Normal?ilustrasi mata berkedip (unsplash.com/Luis Villasmil)

Diterangkan News-medical.net, berkedip berlebihan dianggap tidak normal jika:

  • Memengaruhi kehidupan normal.
  • Mengganggu penglihatan normal, seperti saat mengemudi.
  • Tidak berhenti dalam beberapa jam.
  • Ini disertai dengan gejala lain.

Berkedip berlebihan sering kali bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun, jika ini mengganggu aktivitas sehari-hari atau disertai gejala lain, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 8 Jenis Infeksi Parasit pada Mata, Kenali Tanda-tandanya

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya