Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?

Sebagian besar kasus polip bersifat jinak

Polip serviks adalah tumor kecil dan memanjang yang tumbuh pada serviks (leher rahim).

Serviks merupakan saluran sempit di bagian bawah rahim yang memanjang ke vagina, yang menghubungkan rongga rahim dan bagian atas vagina. Ini bertindak sebagai jalan bagi sperma untuk membuahi sel telur, yang bisa menyebabkan kehamilan.

Dilansir Cleveland Clinic, sekitar 2 hingga 5 persen perempuan mengembangkan polip serviks. Menurut ulasan tahun 2017, kasus polip serviks memuncak selama dekade kelima kehidupan. Polip serviks hampir tidak pernah terjadi sebelum dimulainya menstruasi. Selain itu, polip serviks juga sering terjadi selama kehamilan, yang mungkin terjadi akibat peningkatan hormon estrogen.

1. Penyebab

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi polip serviks (clevelandclinic.org)

Penyebab polip serviks tidak pasti, tetapi pembentukannya kemungkinan terkait dengan:

  • Peningkatan hormon estrogen.
  • Peradangan kronis pada serviks, vagina, atau rahim.
  • Pembuluh darah tersumbat.

Dilansir Medical News Today, yyang paling mungkin mengembangkan polip serviks adalah perempuan usia 40-an dan 50-an, yang telah melahirkan lebih dari satu anak. Selain itu, tingkat estrogen yang tinggi juga bisa membuat orang hamil lebih rentan mengalami polip serviks.

2. Gejala

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi gejala polip serviks (freepik.com/stefamerpik)

Sekitar dua dari tiga perempuan yang memiliki polip serviks tidak memiliki gejala. Dokter biasanya menemukannya selama Pap smear atau prosedur lainnya. Jika gejala muncul, ini dapat meliputi:

  • Menstruasi yang lebih berat dari biasanya.
  • Pendarahan sesudah berhubungan seks.
  • Pendarahan sesudah menopause.
  • Pendarahan antar periode.
  • Keputihan, yang kemungkinan berbau busuk karena infeksi.

3. Apakah polip serviks bisa memengaruhi kesuburan?

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi test pack negatif (freepik.com/freepik)

Hubungan antara polip serviks dan kemandulan atau infertilitas dikaitkan dengan tempat polip berada. Jika berada jauh di atas serviks, maka polip bisa menghalangi pembukaan serviks dan membuat pembuahan tidak mungkin terjadi. Polip juga bisa mengganggu produksi lendir serviks.

Selama ovulasi, lendir serviks harus encer dan licin untuk membantu sperma dalam perjalanannya membuahi sel telur. Jika lendir kental dan lengket karena polip, ini bisa mencegah terjadinya pembuahan.

Polip juga dapat berukuran besar dan menempati ruang di rahim atau saluran vagina. Hal ini bisa mempersulit pertumbuhan janin sehingga menyebabkan kehancuran. Selain itu, polip juga bisa menyumbat saluran tuba, yang mencegah pembuahan sel telur.

Meski para ahli tidak tahu apakah polip serviks bisa meningkatkan risiko keguguran, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghilangkan polip bisa meningkatkan kemungkinan hamil dan meningkatkan peluang keberhasilan perawatan seperti IVF.

Baca Juga: Polip Rahim, Apakah Bisa Berkembang Menjadi Kanker?

4. Apakah polip serviks bisa berkembang menjadi kanker serviks?

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi sel kanker (freepik.com/kjpargeter)

Sebagian besar polip serviks tidak bersifat kanker (jinak). Namun, masih ada persentase kecil komplikasi yang berubah menjadi kanker di kemudian hari. Risiko akan meningkat jika perempuan mengalami menopause. Dilansir Cleveland Clinic, polip ganas (kanker), lebih sering terjadi pada perempuan pascamenopause. Ini terjadi pada kurang dari 1 persen dari seluruh kasus.

Dalam kasus yang jarang, polip mewakili fase awal kanker serviks. Menghilangkannya bisa membantu mengurangi risiko ini. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki tanda-tanda dari penyakit ini, temui dokter pemeriksaan lebih lanjut.

5. Diagnosis

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi dokter membuat diagnosis (freepik.com/freepik)

Diagnosis polip serviks relatif sederhana. Polip serviks biasanya mudah dilihat selama pemeriksaan panggul saat dokter menggunakan spekulum untuk melihat serviks. 

Polip serviks tampak halus, dengan warna merah atau ungu, atau warna putih keabu-abuan, dan menonjol dari saluran serviks ke dalam vagina. Selain pemeriksaan panggul, polip serviks juga bisa terdeteksi saat Pap smear.

Apabila saat pemeriksaan panggul atau Pap smear ditemukan polip, maka dokter kemungkinan akan mengangkatnya dan mengambil sampel jaringan (biopsi). Saat biopsi, polip akan diperiksa untuk mengetahui bersifat kanker atau tidak. Selain itu, jika ukuran polip serviks lebih besar dari yang diharapkan, maka dokter kemungkinan akan memesan USG panggul untuk mengevaluasi kemungkinan prolaps polip atau fibroid endometrium.

6. Pengobatan

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi pembedahan untuk polip serviks (freepik.com/stefamerpik)

Sebagian besar polip serviks bersifat jinak dan bisa diangkat melalui pembedahan. Bahkan, terkadang polip bisa keluar dengan sendirinya dari serviks saat menstruasi atau ketika berhubungan seks.

Perawatan mungkin tidak dibutuhkan jika polip tidak menimbulkan gejala atau rasa tidak nyaman. Namun, dokter akan terus memantau polip.

Ada berbagai metode untuk mengangkat polip melalui pembedahan. Ini mungkin melibatkan dokter untuk:

  • Menggunakan tang polip untuk memegang polip dan menariknya keluar dengan lembut.
  • Mengikat tali bedah di sekitar polip sebelum memotongnya.
  • Memutar polip di dasarnya dan menariknya.

Dokter kemudian akan menggunakan nitrogen cair, operasi laser, atau ablasi elektrokauter untuk menghancurkan dasar polip. Nah, untuk polip yang besar, operasi pengangkatan umumnya perlu dilakukan di ruang operasi, dengan menggunakan anestesi lokal, regional, atau umum. Sesudah pengangkatan polip, pasien kemungkinan mengalami pendarahan dan kram. Pereda nyeri yang dijual bebas bisa mengurangi ketidaknyamanan. 

Sesudah prosedur pengangkatan polip selesai, pasien bisa pulang dan mengobati kram atau nyeri apa pun dengan pereda nyeri. Sekalipun operasi dilakukan di rumah sakit dengan anestesi, pasien tetap bisa pulang pada hari yang sama.

Dokter biasanya menganjurkan agar pasien tidak berhubungan seksual setidaknya selama 3 hari sesudah operasi. Untuk prospek pasien yang menjalani operasi pengangkatan polip adalah positif. Polip biasanya tidak tumbuh kembali.

Namun, seseorang yang pernah mengembangkan polip serviks di masa lalu memang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkannya lagi daripada yang tidak pernah memilikinya. Oleh karena itu, mereka harus melakukan pemeriksaan panggul rutin untuk memeriksa pertumbuhan baru.

Selain itu, juga diperlukan untuk pengujian kanker, meski sebagian besar polip serviks bersifat jinak. Jika polip bersifat kanker, maka perawatan lebih lanjut kemungkinan dibutuhkan. Perawatan akan tergantung pada jenis kanker.

7. Pencegahan

Apakah Polip Serviks Bisa Menyebabkan Kemandulan?ilustrasi prosedur Pap smear (medicalnewstoday.com)

Sebagian besar kasus polip serviks tidak bisa dicegah. Namun, pemeriksaan panggul dan Pap smear secara teratur adalah cara terbaik untuk menemukan dan mengobati polip sebelum gejala muncul.

Selain itu, ada kemungkinan beberapa infeksi bisa menyebabkan polip serviks berkembang. Melakukan hubungan seks yang aman (menggunakan kondom) dan kebersihan yang baik untuk menghindari infeksi juga bisa membantu mencegah polip serviks.

Kamu juga bisa memakai celana dalam katun untuk meningkatkan aliran udara ke area tersebut. Ini akan mencegah daerah tersebut menjadi terlalu panas dan lembap, yang merupakan lingkungan sempurna untuk berkembangnya infeksi.

Sebagian besar polip serviks bersifat jinak dan mudah diangkat. Dokter akan merekomendasikan pengangkatan polip jika dirasa perlu. Kabar baiknya, tidak ada komplikasi jangka panjang dari polip serviks.

Baca Juga: Polip Usus: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya