Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Samping

Harus dikombinasikan dengan obat penyakit Parkinson lain

Safinamide adalah obat yang biasa dikombinasikan dengan obat lain seperti levodopa dan carbidopa untuk pengobatan episode wearing off (rekurensi gejala motorik dan non-motorik sebelum masa kerja Levodopa berakhir, paling sedikit 4 jam) pada pasien penyakit Parkinson.

Safinamide adalah obat resep yang tersedia dalam bentuk tablet. Apa saja manfaat, dosis, peringatan, dan potensi efek samping serta interaksi obat ini? Simak lebih lanjut, ya!

1. Manfaat

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi pasien penyakit Parkinson (helpguide.org)

Safinamide digunakan bersama dengan levodopa atau carbidopa guna mengobati gejala penyakit Parkinson. Obat ini dapat mengelola gejala kegoyahan, kekakuan, dan kesulitan bergerak. Obat ini juga bisa membantu mengurangi jumlah waktu wearing off, yakni periode gerakan lambat atau kekakuan.

Safinamide termasuk ke dalam kelas obat monoamine oxidase inhibitors (MAOI). Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar zat alami tertentu di otak, termasuk dopamin. Adapun penyakit Parkinson diduga disebabkan oleh terlalu sedikitnya kadar dopamin di otak, mengutip WebMD.

2. Peringatan

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi obat safinamide (parkinsons.org.uk)

Jangan mengonsumsi safinamide bila punya alergi terhadapnya, atau ketika memiliki penyakit hati yang parah. Untuk memastikan keamanan obat, beri tahu dokter apabila pernah mengalami:

  • Penyakit hati
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Gangguan bipolar, skizofrenia, atau psikosis
  • Dorongan atau impuls yang tidak biasa
  • Gerakan otot yang tidak normal
  • Masalah dengan retina mata
  • Narkolepsi, gangguan tidur lainnya, atau mengonsumsi obat tidur.

Dilansir Drugs, belum diketahui apakah safinamide membahayakan janin dan apakah obat ini berisiko pada bayi bila dikonsumsi ibu menyusui. Karenanya, selalu beri tahu dokter saat sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui sebelum mengonsumsi safinamide.

3. Dosis

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek SampingObat safinamide yang dijual di pasaran. (businesswire.com)

Dosis safinamide pada setiap pasien mungkin berbeda-beda. Jadi, sangat penting untuk meminum obat ini sesuai instruksi dokter. Dilansir Mayo Clinic, perkiraan dosis safinamide dalam bentuk sediaan tablet untuk pengobatan penyakit Parkinson adalah:

  • Dewasa: pada awalnya, dosis yang diberikan mungkin 50 miligram (mg) sekali sehari. Setelah 2 minggu, dokter dapat meningkatkan dosis menjadi 100 mg sekali sehari.
  • Anak-anak: penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.

Baca Juga: Minoxidil Oral: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

4. Panduan mengonsumsi

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek SampingSalah satu obat safinamide yang ada di pasaran. (agoracom.com)

Dokter mungkin akan mengubah dosis sesekali. Ikuti petunjuk dokter dan informasi pada kemasan obat. Jangan pernah menggandakan atau mengurangi dosis obat daripada yang seharusnya. Selain itu, jangan meminum obat ini lebih lama dari yang direkomendasikan.

Penting diketahui bahwa safinamide hanya diberikan sebagai obat kombinasi dengan levodopa dan carbidopa, sehingga obat ini tidak boleh dikonsumsi secara tunggal atau terpisah.

Safinamide biasanya diminum sekali sehari pada waktu yang sama setiap harinya, dan obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Selama penggunaan obat, tekanan darah pasien perlu sering diperiksa, dilansir Cleveland Clinic.

5. Overdosis, dosis yang terlewat, dan penyimpanan

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustasi diazepam (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Jika sampai mengalami overdosis safinamide, gejala yang perlu diwaspadai adalah pingsan atau kesulitan bernapas. Bila terjadi, segera cari pertolongan medis.

Apabila lupa meminum satu dosis, lewati dosis yang terlewat tersebut dan segera ambil dosis berikutnya pada waktu yang teratur. Ingatlah untuk tidak menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.

Simpan obat dalam suhu ruangan yang jauh dari cahaya dan kelembapan. Jangan menyimpannya di kamar mandi dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Buang obat dengan benar bila sudah kedaluwarsa, tidak layak pakai, atau tidak lagi diperlukan dengan cara yang benar. Tanyakan cara pembuangan obat yang aman lebih lanjut kepada apoteker.

6. Interaksi obat

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kalau seseorang diresepkan safinamide, berarti dokter sudah tahu atau memperkirakan potensi interaksi obat yang bisa terjadi dan mungkin akan terus memantau pasien.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Seperti dijabarkan di laman Cleveland Clinic, jangan minum safinamide dengan salah satu obat berikut:

  • Kelompok obat MAOI lainnya seperti azilect, carbex, eldepryl, marplan, nardil, dan parnate
  • Obat-obatan tertentu untuk depresi
  • Siklobenzaprin
  • Dekstrometorfan
  • Linezolid
  • Meperidin
  • Metadon
  • Biru metilen
  • Propoksifen
  • Obat stimulan untuk gangguan perhatian, penurunan berat badan, atau untuk tetap terjaga
  • St. John's Wort
  • Tramadol
  • Triptofan

Selain itu, safinamide juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan termasuk:

  • Alkohol
  • Antihistamin untuk alergi, batuk, dan pilek
  • Obat-obatan tertentu untuk tidur
  • Dekongestan, termasuk semprotan hidung atau tetes mata
  • Furazolidon
  • Imatinib
  • Irinotecan
  • Isoniazid
  • Lapatinib
  • Obat untuk kecemasan atau gangguan psikotik
  • Obat tidur saat operasi
  • Metotreksat
  • Metoklopramid
  • Mitoksantron
  • Obat narkotik untuk nyeri
  • Prokarbazin
  • Rosuvastatin
  • Sulfasalazin
  • Topotan
  • Yohimbine

Daftar di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Informasikan semua obat-obatan, herbal, obat non-resep, atau suplemen makanan yang digunakan kepada dokter. Beri tahu juga seandainya kamu merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang. 

7. Efek samping

Safinamide: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Sampingilustrasi pusing saat berdiri (parkinson.org)

Sama seperti obat lainnya, safinamide bisa menimbulkan berbagai efek samping yang mengutip RxList bisa meliputi:

  • Gerakan otot yang tidak disengaja
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Enzim ALT atau AST meningkat menjadi lebih besar dari ULN
  • Jatuh
  • Mual
  • Insomnia
  • Pusing saat berdiri
  • Kecemasan
  • Batuk
  • Heartburn atau gangguan pencernaan
  • Pembengkakan lidah dan gusi
  • Sesak napas
  • Ruam

Itulah penjelasan mengenai safinamide, obat yang biasa dikombinasikan dengan obat levodopa dan carbidopa untuk pengobatan penyakit Parkinson. Apa yang dijelaskan di atas hanyalah ringkasan. Jadi, bila ada pertanyaan mengenai safinamide atau obat apa pun, tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lengkapnya, ya.

Baca Juga: Halobetasol: Manfaat, Peringatan, Dosis, Efek Samping

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya