ilustrasi pasien yang akan menjalani fisioterapi (freepik.com/senivpetro)
Kondisi HNP yang tidak segera ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, contohnya di area punggung belakang dan kaki. Dilansir Healthline, kerusakan saraf ini akan mengakibatkan orang tersebut tidak bisa menahan buang air kecil.
HNP juga dapat mengakibatkan saddle anesthesia. Sebab, kondisi ini menekan saraf di paha sisi dalam, rektum, dan kaki belakang. Akibatnya orang tersebut kehilangan sensasi di area-area tersebut.
Pengobatan yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit HNP berupa:
- Menggunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen secara bergantian. Namun laman WebMD menganjurkan untuk tidak mengonsumsinya selama lebih dari 10 hari.
- Dokter akan memberikan resep obat pereda sakit dengan dosis lebih tinggi bila ibuprofen atau paracetamol tidak lagi berfungsi.
- Suntikan steroid atau obat relaksan otot dalam kurun waktu yang singkat.
- Obat untuk saraf seperti amitriptyline dan duloxetine juga dapat diberikan oleh dokter untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri pada saraf.
- Fisioterapi.
Sekadar informasi, mereka yang mengalami HNP tidak semuanya memerlukan operasi. Laman WebMD menjelaskan kondisi akan membaik 4 hingga 6 minggu setelah istirahat dan pengobatan (obat dan fisioterapi). Akan tetapi bila kondisi tidak membaik dan kemudian mengalami kesulitan dalam berjalan dan tidak bisa menahan buang air kecil, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk peluang operasi.
Kondisi ini dapat dialami siapa saja terutama mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Untuk mencegah dan atau mengurangi sakit dari HNP diperlukan modifikasi saat beraktivitas, contohnya tidak mengangkat beban yang terlalu berat dan membiasakan untuk duduk dengan posisi yang baik.