Fakta Penyakit Jantung Rematik, Bisa Bermula dari Radang Tenggorokan

Penyakit jantung rematik adalah kondisi di mana katup jantung telah rusak secara permanen akibat atau komplikasi dari demam rematik. 

Demam rematik adalah salah satu komplikasi yang berhubungan dengan radang tenggorokan (strep throat), akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes (streptokokus grup A) yang dapat menular dengan mudah dari orang ke orang dengan cara yang sama seperti infeksi saluran pernapasan lainnya. 

Ini adalah penyakit yang relatif serius yang biasanya muncul pada anak-anak antara usia 5 dan 15 tahun. Namun, anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa juga bisa mengembangkannya.

Dilansir Healthline, penyakit ini masih umum di area seperti Afrika sub-Sahara, Asia Tengah bagian selatan, dan di antara populasi tertentu di Australia dan Selandia Baru.

Kerusakan katup jantung dapat dimulai segera setelah infeksi streptokokus yang tidak diobati, atau infeksi streptokokus seperti radang tenggorokan atau demam scarlet yang kurang atau tidak diobati dengan benar. Respons imun menyebabkan kondisi inflamasi dalam tubuh yang bisa mengakibatkan kerusakan katup jantung yang berkelanjutan.

Seperti yang telah disebut sebelumnya, penyakit jantung rematik disebabkan oleh demam rematik, penyakit peradangan yang dapat memengaruhi banyak jaringan ikat, terutama di jantung, persendian, kulit, atau otak.

Katup jantung bisa meradang dan menimbulkan bekas luka (jaringan parut) seiring waktu. Ini dapat mengakibatkan penyempitan atau kebocoran katup jantung, sehingga membuat jantung lebih sulit untuk berfungsi secara normal. Kondisi ini mungkin makan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan dapat menyebabkan gagal jantung, dilansir Johns Hopkins Medicine.

Riwayat infeksi strep atau demam rematik baru-baru ini adalah kunci untuk diagnosis penyakit jantung rematik.

Gejala demam rematik bervariasi dan biasanya mulai 1 sampai 6 minggu setelah serangan radang tenggorokan. Dalam beberapa kasus, infeksi mungkin terlalu ringan untuk dikenali, atau mungkin hilang pada saat orang tersebut menemui dokter.

Gejala demam rematik yang paling umum meliputi:

• Demam
• Sendi bengkak, nyeri, merah dan sangat nyeri—terutama lutut dan pergelangan kaki
• Nodul (benjolan di bawah kulit)
• Ruam merah, menonjol, dengan pola mirip jaring, biasanya muncul di dada, punggung, dan perut
• Sesak napas dan rasa tidak nyaman di dada
• Gerakan lengan, kaki, atau otot wajah yang tidak terkontrol
• Kelemahan

Gejala penyakit jantung rematik tergantung pada tingkat kerusakan katup dan mungkin termasuk:

• Sesak napas (terutama dengan aktivitas atau saat berbaring)
• Sakit dada
• Pembengkakan

Seiring dengan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik, ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung rematik mungkin termasuk:

• Ekokardiogram. Tes ini menggunakan gelombang suara untuk memeriksa bilik dan katup jantung. Gelombang suara gema membuat gambar di layar saat alat ultrasound (USG) melewati kulit di atas jantung. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan kerusakan pada tutup katup, aliran balik darah melalui katup yang bocor, cairan di sekitar jantung, dan pembesaran jantung. Ini adalah tes yang paling berguna untuk mendiagnosis masalah katup jantung.
• Elektrokardiogram (EKG). Tes ini mencatat kekuatan dan waktu aktivitas listrik jantung. Ini menunjukkan ritme abnormal (aritmia atau disritmia) dan terkadang dapat mendeteksi kerusakan otot jantung. Biasanya ada sensor kecil yang ditempelkan ke kulit untuk menangkap aktivitas listrik.
• Rontgen dada. Sinar-X dapat dilakukan untuk memeriksa paru-paru dan melihat apakah jantung membesar atau tidak.
• MRI jantung. Ini adalah tes yang bisa mengambil gambar jantung secara detail. Ini dapat digunakan untuk mendapatkan tampilan yang lebih tepat pada katup jantung dan otot jantung.
• Tes darah. Tes darah tertentu dapat digunakan untuk mencari infeksi dan peradangan.

Penyakit jantung rematik termasuk penyakit yang dapat disembuhkan. Dilansir Better Health Channel, berikut adalah perawatan atau pengobatan yang dilakukan untuk penyakit jantung rematik:

• Pemeriksaan gagal jantung
• Pemberian antibiotik untuk infeksi (terutama katup jantung)
• Obat pengencer darah untuk mencegah stroke atau pengencer darah untuk penggantian katup
• Pemberian balon melalui vena untuk membuka katup yang macet
• Operasi katup jantung untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak

Menurut keterangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengingat penyakit jantung rematik adalah akibat dari demam rematik, strategi penting untuk mencegahnya adalah dengan mencegah demam rematik terjadi. Pengobatan radang tenggorokan dengan antibiotik yang tepat akan mencegah demam rematik.

Setelah pasien terdiagnosis demam rematik, penting untuk mencegah infeksi streptokokus tambahan, karena hal ini dapat menyebabkan episode demam rematik lebih lanjut dan kerusakan tambahan pada katup jantung.

Strategi untuk mencegah infeksi streptokokus tambahan adalah dengan mengobati pasien dengan antibiotik dalam jangka waktu yang lama. Pengobatan antibiotik yang paling efektif dalam mencegah infeksi lebih lanjut adalah benzatin penisilin G, yang diberikan melalui injeksi intramuskular setiap 3-4 minggu selama bertahun-tahun.

Demikianlah informasi seputar penyakit jantung rematik. Bila mengalami radang tenggorokan akibat bakteri strep, baiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat, sehingga dapat mencegah demam rematik dan penyakit jantung rematik.