Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
ilustrasi pasien di rumah sakit (pixabay.com/Alexander Grey)

Intinya sih...

  • Pernapasan agonal adalah kondisi ketika seseorang bernapas dengan sangat tidak efektif, sering terdengar seperti mendengkur atau tersengal-sengal berat.

  • Ciri dan gejala umum pernapasan agonal meliputi napas terengah, suara napas yang tidak biasa, pola napas tidak teratur, tubuh lemah dan tidak responsif.

  • Penyebab pernapasan agonal meliputi henti jantung, stroke, tersedak, emboli paru, dan mendekati kematian. Saat melihat orang mengalami pernapasan agonal, segera hubungi layanan darurat dan lakukan RJP jika diperlukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia medis, ada istilah yang terdengar asing namun penting untuk diketahui, yaitu pernapasan agonal. Ini bukan napas normal, melainkan tarikan napas yang terengah-engah, berat, dan sering muncul saat seseorang mengalami henti jantung atau kondisi darurat medis yang serius.

Saat tubuh berada di ambang krisis, darah tak lagi mengalir membawa oksigen, atau paru-paru tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya. Napas yang tersisa hanyalah usaha terakhir tubuh untuk bertahan hidup. Karena itu, pernapasan agonal sering menjadi tanda bahwa seseorang berada di titik kritis, bahkan bisa dibilang mendekati kematian.

Jika suatu saat kamu melihat seseorang bernapas dengan cara seperti ini, jangan menunda untuk segera hubungi layanan darurat medis. Pengetahuan sederhana tentang bagaimana mengenali pernapasan agonal bisa menjadi penentu, apakah seseorang mendapatkan kesempatan hidup, atau kehilangan waktu berharga.

1. Apa itu pernapasan agonal?

Pernapasan agonal menggambarkan kondisi ketika seseorang bernapas dengan sangat tidak efektif. Suaranya bisa terdengar seperti mendengkur, mendengus, tercekik, atau tersengal-sengal berat. Dari luar, orang yang mengalaminya tampak seperti sedang tersedak atau berusaha bernapas tanpa sadar.

Hal penting yang perlu dipahami, napas agonal bukanlah napas normal. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang berada dalam keadaan kritis, sering kali terkait dengan henti jantung. Pada kasus henti jantung mendadak, napas agonal bisa muncul beberapa detik hingga menit setelah jantung berhenti berdetak.

Karena itu, jangan sampai salah mengira gasping seperti ini sebagai napas biasa. Napas agonal adalah sinyal darurat medis yang membutuhkan tindakan cepat. Mengenali tanda ini bisa menjadi perbedaan antara seseorang yang segera mendapat pertolongan dan kehilangan nyawa.

2. Ciri dan gejala umum pernapasan agonal

Mengenali tanda-tanda pernapasan agonal bisa menyelamatkan nyawa. Berikut beberapa gejalanya:

  • Napas terengah atau gasping

Pernapasan agonal ditandai dengan napas pendek, cepat, dan tidak teratur. Napas ini tidak terjadi secara ritmis seperti napas normal, melainkan muncul tiba-tiba dan sering terdengar seperti seseorang berusaha keras untuk bernapas.

  • Suara napas yang tidak biasa

Kondisi ini biasanya disertai suara mendengkur, tersedak, mendengus, atau bahkan seperti ada cairan di tenggorokan (gurgling atau suara berdeguk). Suara-suara ini muncul karena orang tersebut berjuang keras untuk memasukkan udara ke dalam paru-paru. Bagi yang mendengar, suara ini bisa terdengar mengerikan dan memang menjadi pertanda seseorang dalam bahaya.

  • Pola napas tidak teratur

Berbeda dari ritme napas normal yang stabil, pola napas agonal sangat kacau. Bisa ada jeda panjang antara satu napas dan napas berikutnya. Kadang cepat, kadang sangat lambat. Ini menandakan tubuh sudah kesulitan mengatur pernapasan dan butuh bantuan medis segera.

  • Tubuh lemah dan tidak responsif

Orang yang mengalami pernapasan agonal biasanya tidak merespons suara atau sentuhan. Kulit bisa tampak pucat atau kebiruan, terutama di sekitar bibir dan ujung jari yang menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan oksigen. Kombinasi ini adalah sinyal kuat bahwa kondisi tersebut sangat serius.

  • Terjadi tiba-tiba setelah napas normal berhenti

Pernapasan agonal sering muncul sesaat setelah napas normal berhenti. Misalnya, pada kasus henti jantung, sekitar 30 persen korban menunjukkan pola napas seperti ini. Jadi, kalau seseorang mendadak berhenti bernapas normal lalu mulai terengah-engah, itu tanda darurat yang perlu pertolongan segera.

Gejala lain yang mungkin terlihat antara lain:

  • Gerakan tidak sadar pada kelopak mata, tangan, atau kaki.

  • Suara berdeguk di tenggorokan.

  • Kehilangan kesadaran.

  • Dada naik turun cepat dan tidak teratur.

  • Sulit bicara atau suara terbata-bata saat berusaha bernapas.

3. Penyebab pernapasan agonal

ilustrasi pasien di rumah sakit (unsplash.com/Olga Kononenko)

Kondisi ini biasanya terjadi akibat kurangnya oksigen dalam tubuh, dan beberapa penyebab medis utamanya meliputi:

  • Henti jantung: Aliran darah ke otak dan organ vital berhenti.

  • Stroke: Tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak yang menghambat suplai oksigen.

  • Tersedak (obstruksi jalan napas): Adanya benda yang menyumbat saluran napas.

  • Emboli paru: Pembekuan darah yang menyumbat arteri paru-paru.

  • Mendekati kematian (end-of-life): Penurunan kadar oksigen alami ketika tubuh mulai berhenti berfungsi.

4. Apa yang harus dilakukan saat melihat orang yang diduga mengalami pernapasan agonal?

Jika kamu melihat seseorang bernapas seperti ini dan tidak merespons, lakukan langkah-langkah ini:

  1. Segera telepon ambulans atau layanan darurat.

  2. Sambil menunggu ambulans datang, lakukan resusitasi jantung paru (RJP) segera untuk menjaga aliran darah.

  3. Jika tersedia alat AED (defibrilator otomatis), gunakan sesuai petunjuk alat tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa korban henti jantung dengan napas agonal memiliki peluang hidup lebih tinggi jika segera diberikan RJP dan defibrilasi.

5. Pernapasan agonal pada akhir kehidupan

Pada pasien dengan penyakit terminal, pernapasan agonal bisa menjadi bagian alami dari proses menjelang kematian. Meski terlihat menakutkan, tetapi orang dalam kondisi ini biasanya tidak sadar dan tidak merasakan sakit. Namun, bagi keluarga dan orang-orang di sekitar yang menyaksikan, penting untuk memahami bahwa ini adalah bagian alami dari tubuh yang sedang berhenti berfungsi, bukan tanda penderitaan.

Pernapasan agonal adalah tanda darurat medis yang tidak boleh diabaikan. Jika kamu melihat seseorang terengah-engah seperti tersedak, segera minta bantuan dan lakukan RJP bila perlu. Respons cepatmu bisa menjadi kesempatan terakhir bagi seseorang untuk bertahan hidup.

Referensi

"Agonal Breathing: Everything You Need to Know." Avive Life. Diakses pada November 2025.

"Agonal Breathing – What Is It?" CPRAedCourse. Diakses pada November 2025.

"Agonal Breathing." Healthline. Diakses pada November 2025.

"Agonal Breathing." Verywell Health. Diakses pada November 2025.

Editorial Team