Ketika digunakan secara oral dengan dosis yang tepat, folavit umumnya aman dikonsumsi. Namun, ada beberapa risiko efek samping, seperti:
- Rasa tidak enak di mulut.
- Mual.
- Kehilangan selera makan.
- Kebingungan.
- Sifat lekas marah.
- Gangguan pola tidur.
Orang yang alergi terhadap suplemen asam folat mungkin memiliki reaksi alergi, yang gejalanya meliputi:
- Ruam kulit.
- Gatal.
- Kemerahan.
- Sulit bernapas.
Asupan folavit dosis tinggi dapat menutupi defisiensi vitamin B12 sampai efek neurologisnya menjadi ireversibel. Kelebihan asam folat diekskresikan dalam urine.
Folavit adalah bentuk sintesis dari folat, jenis vitamin B yang penting bagi tubuh. Kebanyakan orang dapat memenuhi kebutuhan folat dari makanan. Namun, orang yang berisiko kekurangan dan ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi suplemen asam folat, seperti folavit. Konsumsi sesuai anjuran dokter atau apoteker dan perhatikan asupan makanan secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina