7 Rekomendasi Suplemen untuk Usia di Atas 40 Tahun

- Kalsium penting untuk kesehatan tulang, otot, saraf, dan pembuluh darah.
- Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan berbagai aspek kesehatan tubuh lainnya.
- DHA, EPA, asam folat, vitamin B12, magnesium, dan zink bisa bermanfaat bagi individu di atas 40 tahun.
Banyak hal baik yang terjadi saat memasuki usia 40 tahun; mungkin kariermu sudah stabil, punya banyak waktu untuk keluarga, mulai berdamai dengan kekurangan diri, dan tidak lagi dibuat galau perihal asmara. Meskipun begitu, kamu mungkin memiliki lebih banyak keluhan kesehatan.
Misalnya, tulang-tulangmu lebih sering berbunyi, lebih sulit tidur pada malam hari, dan gejala perimenopause mulai muncul. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Efek alami penuaan tidak akan mengganggu gaya hidup di usia 40 tahun, terutama jika kamu menerapkan gaya hidup sehat dan mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tertentu.
Inilah beberapa suplemen yang bisa dipertimbangkan untuk dikonsumsi saat kamu berusia 40 tahun untuk mendukung kesehatan.
1. Kalsium
Seiring bertambahnya usia, tulang mulai kehilangan lebih banyak mineral ini. Ini bisa membuat tulang lebih mudah patah, terutama bagi perempuan setelah menopause.
Kalsium adalah mineral yang membantu otot, saraf, sel, dan pembuluh darah bekerja dengan baik. Perempuan di atas 50 tahun dan laki-laki di atas 70 tahun harus mendapat 20 persen lebih banyak kalsium dibandingkan orang dewasa lainnya.
Sumber kalsium yang baik meliputi susu, yoghurt, dan keju.
2. Vitamin D

Vitamin D penting untuk memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh. Selain itu, rendahnya kadar vitamin D terkait dengan munculnya berbagai masalah kesehatan.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, otak, jantung, hormon, dan kekebalan tubuh. Vitamin D sebaiknya dikonsumsi bersama vitamin K2 untuk memaksimalkan kesehatan tulang dan dukungan sistem kekebalan tubuh.
Suplementasi vitamin D dikaitkan dengan peningkatan suasana hati. Pada laki-laki paruh baya, suplementasi vitamin D dapat membantu meningkatkan testosteron dan level energi.
3. DHA dan EPA
DHA dan EPA adalah asam lemak omega-3 yang utamanya bersumber dari makanan laut, seperti ikan berminyak. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan trigliserida dan tekanan darah, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh individu setelah usia 40 tahun.
DHA dan EPA juga membantu menjaga otak tetap tajam dan mata dalam kondisi prima, terutama ketika menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya rendah.
Bagi mereka yang tidak suka mengonsumsi makanan laut dan mengadopsi gaya hidup vegetarian/vegan, suplemen dapat membantu mencukupi kebutuhan DHA dan EPA.
4. Asam folat

Jika kamu adalah perempuan berusia 40 tahun, masih mengalami menstruasi, dan memiliki keinginan untuk hamil, maka kamu perlu mengonsumsi suplemen asam folat.
Setiap perempuan yang mengharapkan kehamilan perlu mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari untuk mengurangi risiko cacat lahir.
Karena hampir 5 persen perempuan usia produktif mengalami kehamilan yang tidak diinginkan setiap tahunnya, sebaiknya persiapkan tubuh menghadapi segala kemungkinan hamil hingga resmi memasuki masa menopause.
Setelah memasuki periode menopause, suplementasi asam folat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker serviks.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 penting untuk membantu tubuh memproduksi sel darah dan saraf. Kamu bisa mendapatkannya secara alami dari makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan susu.
Namun, sekitar 30 persen orang berusia di atas 50 tahun mengalami kesulitan menyerap vitamin B12 dari makanan. Konsumsi beberapa obat dan operasi penurunan berat badan dapat menyebabkan kekurangan B12. Dalam hal ini, suplementasi vitamin B12 mungkin mampu membantu tubuh mencukupi kebutuhan vitamin ini.
6. Magnesium

Mineral ini membantu tubuh membuat protein dan tulang, dan menjaga gula darah tetap stabil. Kamu bisa mendapatkan magnesium dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Orang lanjut usia cenderung makan lebih sedikit. Selain itu, mereka cenderung memiliki kondisi kesehatan jangka panjang atau mengonsumsi banyak obat, yang keduanya dapat meningkatkan risiko defisiensi magnesium. Karenanya, individu paruh baya akan mendapatkan manfaat dari mengonsumsi suplemen magnesium.
7. Zink
Zink adalah mineral yang membantu indra penciuman dan pengecapan, serta melawan infeksi dan peradangan, semuanya merupakan pekerjaan penting pada tubuh lansia. Zink juga bermanfaat untuk menjaga fungsi penglihatan.
Tiram adalah sumber zink terbaik. Selain itu, kamu bisa mendapatkannya dari daging sapi, kepiting, dan sereal sarapan yang diperkaya.
Sebenarnya, sumber nutrisi yang terbaik adalah dari makanan. Namun, mencukupi nutrisi hanya dari makanan bisa menjadi tantangan bagi banyak individu paruh baya. Karenanya, mereka akan mendapatkan manfaat pemenuhan nutrisi melalui suplemen. Bicarakan tentang suplemen yang kamu butuhkan sesuai kondisi dengan dokter.
Referensi
Chiropractic Economics. Diakses pada Juni 2024. Best vitamins for 40 and 50 year olds.
Eat This Not That. Diakses pada Juni 2024. 10 Best Supplements You Should Be Taking After 40.
WebMD. Diakses pada Juni 2024. Things Your Body Needs as You Age.