6 Fungsi Penting Saliva atau Air Liur dalam Rongga Mulut

Saliva atau air liur adalah cairan biologis yang ditemukan di rongga mulut dan memiliki banyak fungsi penting. Cairan ini diproduksi oleh kelenjar saliva mayor dan minor yang berada di sekeliling rongga mulut.
Secara umum saliva terdiri dari 98 persen air dan sisanya merupakan komponen-komponen yang memegang peranan penting seperti protein, mineral, elektrolit, dan enzim.
Dilansir Delta Dental, saliva menjadi bagian yang penting dari tubuh yang sehat. Saliva dapat melindungi jaringan keras maupun lunak di rongga mulut dari penyakit-penyakit yang mungkin terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saliva dapat mencegah karies, infeksi mulut, dan penyakit gusi. Jika penyakit di rongga mulut dapat dicegah, maka dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh secara umum.
Saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui fungsi dari saliva. Padahal, cairan biologis ini menjadi cerminan kesehatan gigi dan mulut serta berpengaruh pada kesehatan tubuh seutuhnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui fungsi air liur atau saliva sebagai aksi preventif dari penyakit yang mungkin terjadi pada rongga mulut.
1. Lubrikasi
Berdasarkan beberapa laporan seperti dalam Journal of Pakistan Dental Association tahun 2017 dan Current Opinion in Colloid & Interface Science tahun 2019, dijelaskan bahwa lubrikasi atau yang awam dikenal sebagai proses pelumasan diperankan komponen saliva yaitu mucin dan air.
Mucin merupakan protein saliva yang melapisi seluruh bagian gigi dan mulut. Protein ini memiliki peran dalam mengurangi gaya gesek yang terjadi dalam rongga mulut, terutama ketika mengunyah makanan.
Dalam proses mengunyah, permukaan keras gigi akan bergesekan dengan jaringan lunak mulut secara terus-menerus. Gesekan yang terjadi akan menyebabkan lapisan mukosa semakin menipis dan akan membentuk ulkus atau seriawan. Hadirnya mucin akan melumasi bagian permukaan yang berkontak dan mengurangi kemungkinan terjadinya trauma atau luka pada jaringan lunak rongga mulut.