Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 12 Penyebab Utama Hipersalivasi, Air Liur Tiba-tiba Keluar Banyak

healthline.com

Ngiler itu biasa, apalagi pas tidur. Namun, kamu perlu curiga kalau kamu sering ngiler, padahal gak lagi tidur. Bisa jadi kamu kena hipersalivasi.

Air liur diproduksi oleh kelenjar saliva dan mengandung enzim pencernaan. Perannya untuk melunakkan makanan dan membantu proses menelan. Air liur pun juga berguna untuk mencegah bibir kering, menyembuhkan luka di mulut, melindungi mulut dari racun, dan menghilangkan bakteri.

Namun, kondisi hipersalivasi membuat air liurmu keluar banyak dan itu tentu membuat kepercayaan dirimu menurun. Selain itu juga bisa menyebabkan bibir kering, bau mulut, dehidrasi, infeksi rongga mulut, sulit bicara, susah merasakan makanan, hingga risiko infeksi pneumonia aspirasi. Terus penyebabnya apa sih? Dilansir dari Hello Sehat, ini penjelasan tentang hipersalivasi dan penyebabnya selengkapnya!

1. Gigi berlubang akibat sering makan-makanan manis dan gak rajin sikat gigi

clinicadentalmadridrio.com

2. Infeksi pada rongga mulut

eaglerockdentalcare.con

3. Sariawan yang mengganggu

piah.com

4. Mengonsumsi obat penenang

pexels.com/pixabay

5. Sedang dalam kondisi hamil

parenting.firstcry.com

6. Memakai gigi palsu

change.org

7. Terlalu sering mengunyah permen karet

flanagansmiles.com

8. Sedang bahagia atau cemas

pexels/Godisable Jacob

9. Refluks asam lambung

hellosehat.com

10. Terpapar racun atau infeksi serius, seperti rabies atau tuberkulosis

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

11. Rahang mengalami cedera atau trauma

mouthhealthy.org

12. Gangguan pengendalian otot mulut karena maloklusi, parkinson, ALS, stroke, lumpuh otak, pembengkakan lidah dan gangguan intelektualitas

medium.com/avarehab17

Adapun, jika permasalahannya sekadar peradangan gusi atau iritasi mulut bisa kamu tangani sendiri di rumah. Caranya dengan menyikat gigi teratur dan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.

Namun, kalau berhubungan dengan masalah gigi berlubang, infeksi gigi dan masalah serius lainnya, sebaiknya kamu pergi ke dokter gigi. Kamu mungkin akan ditangani dengan obat yang mengandung glycopyrrolate dan scopolamine untuk menghambat impuls saraf ke kelenjar saliva. Bisa juga dengan suntik botoks, terapi radiasi hingga operasi. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha
EditorYudha
Follow Us