Sering kali kita dengan mudahnya mengucap kata "sadis" saat menanggapi sebuah pembicaraan atau berita tanpa tahu makna sebenarnya dari kata tersebut.
Kata sadis umumnya digunakan di lingkungan psikiatri, psikologi, dan forensik untuk mendeskripsikan perilaku keji dan tidak berperikemanusiaan. Meskipun demikian, diagnosis untuk orang yang berperilaku sadis tidak tercantum di dalam buku panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Namun, tidak perlu cemas karena mereka yang punya gangguan kepribadian ini tetap bisa mendapatkan bimbingan konseling.
Lalu, apa ciri-ciri dari seseorang yang memiliki gangguan kepribadian sadistik dan bagaimana cara menanganinya?