gambar orang yang mengalami sunburn (freepik.com/Freepik)
Berjemur jadi kegiatan favorit banyak orang saat berkunjung ke pantai. Terutama para turis asing, mereka bahkan bisa tahan berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu yang cukup lama. Namun, kamu tahu gak kalau kebiasaan berjemur dalam waktu lama ini juga bikin kulit kita terbakar alias sunburn. Dilansir Medical News Today, sunburn adalah kondisi saat kulit memerah, nyeri, bahkan mengalami kerusakan akibat terlalu banyak terkena paparan sinar UV matahari. Tingkat keparahan sunburn sendiri bisa sangat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.
Orang yang mengalami sunburn ringan akan mengalami gejala berupa kulit terasa panas, nyeri saat disentuh, sensitif, iritasi, bahkan melepuh. Pada orang kulit putih, sunburn akan membuat kulit mereka berubah menjadi merah. Sedangkan orang yang punya kulit gelap, sunburn akan membuat warna kulit jadi semakin gelap lagi. Gejala sunburn yang parah bisa menyebabkan demam, menggigil, sakit kepala, dan muntah. Gak hanya itu, pada studi tahun 2005 lalu, sunburn yang parah bisa memicu kanker kulit yang tentu sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Cuaca panas memang bikin banyak orang tersiksa, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Jika kamu salah satunya, pastikan kamu selalu mencukupi kebutuhan cairan, memakai pakaian yang nyaman, hingga gak lupa mengaplikasikan sunscreen pada kulit. Terakhir, jangan memaksakan diri jika merasa sudah lelah supaya kamu gak mengalami beberapa gangguan kesehatan di atas.
Referensi
"Dehydration". Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.
"Heat Stroke". Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2025.
"Heat Exhaustion". Mayo Clinic. Diakses Oktober 2025.
"How to treat and prevent sunburn". Medical News Today. Diakses Oktober 2025.