ilustrasi penanganan anak yang mengalami gangguan kontrol impuls (pexels.com/Mikhail Nilov)
Dilansir Verywell Health, opsi penanganan untuk gangguan kontrol impuls terdiri dari:
- Terapi perilaku kognitif: Membantu individu dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan secara sadar akan sebab akibat.
- Terapi keluarga: Sebagai sarana untuk menilai pola interaksi antar anggota keluarga terhadap perilaku mengganggu yang ditunjukkan anak. Terapi keluarga juga berfungsi untuk membantu meningkatkan hubungan dan mencegah perilaku berbahaya.
- Terapi multisistemik: Membantu menangani gejala gangguan kontrol impuls di semua aspek kehidupan anak atau remaja.
- Pelatihan manajemen orang tua: Membantu memperbaiki hubungan antar orang tua dan anak dengan memperkuat perilaku positif.
- Pelatihan keterampilan sosial: Membantu anak-anak dan remaja dengan ODD atau CD dalam hal peningkatan hubungan dan interaksi, merespons situasi, serta berkomunikasi secara lebih efektif.
Dalam kasus gangguan kontrol impuls pada anak, orang tua dan pengasuh dapat menerapkan strategi untuk mengelola gejala. Strategi yang dapat diterapkan adalah tidak memberikan penguatan positif untuk perilaku negatif, menghindari praktik disiplin secara fisik, serta konsisten mengasuh anak dengan tegas namun penuh kasih sayang.
Gangguan kontrol impuls adalah sekelompok gangguan mental yang melibatkan perilaku tidak wajar. Penting untuk dipahami bahwa kelima tipe gangguan ini perlu mendapatkan diagnosis akurat dan penanganan yang tepat oleh ahlinya. Ini penting untuk meminimalkan dampak negatif yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.