Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Perubahan ini meliputi emosi yang tinggi, yang juga dikenal sebagai mania atau hipomania; dan emosi yang rendah, yang juga dikenal sebagai depresi. Hipomania tidak terlalu ekstrem dibandingkan dengan mania.
Gangguan bipolar dapat sangat menakutkan bagi orang yang hidup dengannya dan bagi orang-orang yang berada dalam kehidupan mereka.
Gangguan bipolar dapat menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari seseorang, sehingga bisa sulit untuk mempertahankan rutinitas, hubungan, dan pekerjaan.
Perempuan cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap kondisi yang seringkali menyebabkan gangguan bipolar.
Menurut Global Burden of Disease tahun 2021, secara global, prevalensi gangguan bipolar pada perempuan mencapai 0,47 persen, sedangkan pada laki-laki sekitar 0,44 persen. Selain itu, hampir di semua negara, prevalensi gangguan bipolar pada perempuan cenderung lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Gejala gangguan bipolar pada perempuan terkadang muncul secara berbeda dibandingkan dengan laki-laki. Jika kamu adalah seorang perempuan dan merasa mungkin memiliki gangguan bipolar, penting untuk dapat mendeteksinya sedini mungkin. Berikut ini beberapa tanda perempuan mengalami gangguan bipolar.