Kamu suka minum alkohol sambil makan sajian seafood atau daging berlemak? Hati-hati, kadar asam uratmu bisa meroket dan kamu bisa terkena hiperurisemia. Nah, hiperurisemia inilah yang bisa mengakibatkan beberapa gangguan pada persendian, salah satunya penyakit asam urat atau istilah medisnya adalah gout.
Gout adalah bentuk umum radang sendi (artritis) yang sangat menyakitkan. Kondisi ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.
Pada tahun 2020, sekitar 55,8 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gout. Angka ini setara dengan 659,3 kasus per 100.000 penduduk, dan telah meningkat sekitar 22,5 persen dibandingkan tahun 1990. Diperkirakan pada tahun 2050, jumlah penderita gout akan meningkat hingga sekitar 95,8 juta orang.
Serangan gout bisa terjadi mendadak, bisa sampai membangunkan seseorang dari tidur malam dengan sensasi terbakar di sendi. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan nyeri saat ditekan, bahkan bergesekan dengan selimut pun bisa terasa menyakitkan.
Gejala penyakit asam urat bisa datang dan pergi. Apa saja gejalanya yang perlu diwaspadai dan apa saja faktor risiko seseorang bisa terkena penyakit asam urat?
