Gejala tumor otak bisa sangat beragam, tergantung pada di mana sel ganas itu tumbuh, seberapa cepat perkembangannya, dan seberapa besar tekanan yang ditimbulkannya di dalam tengkorak. Bayangkan otak sebagai kota padat dengan jalan-jalan sempit. Nah, ketika ada hambatan di satu titik saja, seluruh arus lalu lintas bisa terganggu.
Dalam otak, tumor dapat:
Menyusup dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Menekan area otak yang mengatur fungsi penting, seperti bicara atau gerak tubuh.
Mengisi ruang kosong dan menaikkan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial).
Memicu penumpukan cairan otak hingga menambah beban pada jaringan saraf.
Menghalangi aliran normal cairan serebrospinal, sehingga sirkulasi nutrisi dan pembuangan limbah terganggu.
Ketika tekanan ini makin meningkat, kamu mungkin merasakan sakit kepala yang tak biasa, mual, perubahan penglihatan, atau gangguan keseimbangan. Itulah kenapa gejala tumor otak bukan tidak tunggal, melainkan rangkaian respons tubuh yang berusaha memberi tahu adanya masalah di “pusat komando” tubuh.
Memahami pola pertumbuhan dan tekanan yang ditimbulkan oleh tumor membantu dokter memilih pemeriksaan lanjutan serta merancang strategi pengobatan yang tepat. Dengan begitu, penanganan bisa lebih cepat dan peluang kesembuhan meningkat.
Lewat artikel ini, mari kenali apa saja berbagai gejala tumor otak yang perlu kamu waspadai.