Banyak orang yang mengira bahwa gangguan bipolar dan kepribadian ganda adalah kondisi yang sama. Padahal, keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Menurut keterangan dari American Psychiatric Association (APA), gangguan bipolar adalah suatu gangguan perubahan mood atau suasana hati, energi, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi, sementara kepribadian ganda yang juga disebut sebagai gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder) adalah gangguan yang melibatkan ingatan, identitas, emosi, persepsi perilaku, dan pengenalan diri.
Orang dengan gangguan kepribadian ganda biasanya memiliki dua atau lebih identitas berbeda dengan memori ingatan, perilaku, dan pola pikir yang berbeda pula. Ini tidak terjadi pada gangguan bipolar.
Gangguan bipolar terjadi akibat adanya masalah pada otak penderita dan sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, sementara gangguan kepribadian ganda terjadi akibat suatu peristiwa traumatis yang dialami penderita di masa kecilnya.
Alih-alih memiliki dua kepribadian, sebetulnya yang dialami oleh penderita gangguan bipolar adalah perubahan antara dua episode suasana hati yang terjadi secara ekstrem selama beberapa minggu hingga bulan. Dua episode tersebut dikenal sebagai episode mania dan episode depresif. Kedua episode ini seperti dua kutub yang sangat berlawanan.