Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak (pexels.com/Charles Parker)

Setiap tahunnya, tanggal 19 Oktober diperingati sebagai Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia, lho. Peringatan ini dilaksanakan sebagai campaign untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang dan sendi pada anak.

Dikenal juga sebagai PB&J Day, berbagai organisasi lokal, nasional, hingga internasional memperingatinya dengan beragam kegiatan. Bagaimana sejarahnya dan mengapa perayaan ini menjadi penting? Berikut penjelasannya.

Sejarah Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia

Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia pertama kali dirayakan pada 2012. Pada waktu tersebut, Paediatric Specialty Group (PSG) yang merupakan bagian dari The United State Bone and Joint Initiative (USBJI) melaksanakan perayaan bersamaan dengan Pekan Aksi Tulang dan Sendi yang berlangsung tiap 12-20 Oktober.

USBJI sendiri membuat kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pencegahan gangguan tulang dan sendi. Tujuannya, tentu saja meningkatkan standar hidup pasien terhadap masalah kesehatan terkait, melansir Pace Hospital.

Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia sendiri berfokus pada berbagai kondisi yang memengaruhi tulang dan sendi anak-anak. Beberapa di antaranya seperti patah tulang, skoliosis, displasia pinggul, serta gangguan muskuloskeletal lainnya.

Mengapa Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia penting?

Editorial Team

Tonton lebih seru di