Neurotisme adalah kepribadian yang dikaitkan dengan perasaan kesusahan dan ketidakpuasan. Individu neurotik memiliki kecenderungan merasa tidak puas dengan diri sendiri dan kehidupannya.
Selain itu, mereka juga lebih rentan terhadap emosi negatif, seperti kecemasan, depresi, kemarahan, dan rasa bersalah. Bukan hanya itu, mereka juga lebih sering melaporkan masalah kesehatan ringan dan merasakan ketidaknyamanan umum dalam berbagai situasi.
Dilansir Healthline, orang-orang dengan neurotisme tinggi cenderung lebih berisiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit Alzheimer, dan mengalami kematian dini. Selain itu, neurotisme juga menjadi prediktor terkuat dari gangguan kesehatan mental, yang dapat berkontribusi pada hasil kesehatan fisik yang buruk.
Di satu sisi, neurotisme dianggap sebagai pemicu berbagai masalah kesehatan. Di sisi lain, sebuah studi yang dimuat dalam jurnal General Psychiatry tahun 2022 menunjukkan bahwa masalah kesehatan justru memicu neurotisme. Secara khusus, ini diyakini dipicu oleh tekanan darah diastolik yang tinggi.
Di sini, kita akan membahas lebih dalam bagaimana kaitan antara neurotisme dan hipertensi.