Pada dasarnya, cara mengatasi holiday heart syndrome sama seperti menangani fibrilasi atrium. Tujuan pengobatannya adalah mengontrol detak jantung, mengembalikan irama jantung, dan mencegah penggumpalan darah, mengutip Mayo Clinic.
Cara pertama adalah memberikan obat-obatan, seperti pemblokir beta (untuk memperlambat detak jantung), penghambat saluran kalsium (untuk mengontrol detak jantung), digoksin (untuk mengontrol detak jantung saat istirahat), antiaritmia (untuk mengatasi irama jantung yang terlalu cepat atau tidak teratur), dan antikoagulan (untuk mengencerkan dan mencegah pembekuan darah).
Selain obat-obatan, metode pengobatan lainnya adalah terapi kardioversi untuk mengatur ulang irama jantung. Terdapat dua jenis kardioversi, yaitu kardioversi listrik (dengan mengirimkan kejutan listrik ke jantung melalui tempelan yang dipasang di dada) dan kardioversi obat (diberikan melalui infus atau diminum).
Apabila tidak kunjung membaik, dokter akan merekomendasikan prosedur ablasi jantung, yang dilakukan dengan pembedahan atau kateter (non-bedah). Ablasi kateter lebih umum dilakukan dibanding ablasi bedah.
Ablasi kateter menggunakan tabung tipis dan fleksibel yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk menjangkau bagian dalam jantung. Sementara, ablasi bedah dilakukan dengan menyayat dada dan memerlukan anestesi umum.