Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Organ yang Mengalami Masalah Akibat Minuman Beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Bukan hal yang asing lagi jika mengonsumsi minuman alkohol menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu efek yang sering diketahui yaitu mabuk. Mabuk dapat terjadi karena alkohol mengganggu fungsi normal pada otak. 

Tidak hanya otak, minuman beralkohol juga memegaruhi banyak organ tubuh lainnya. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism dan College Drinking Prevention

1. Otak

ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menjelaskan bahwa alkohol mengganggu jalur komunikasi dan cara otak bekerja. Ini membuat area otak yang mengatur keseimbangan, mengingat, berbicara, dan pengambil keputusan menjadi terganggu. Seperti dijelaskan oleh College Drinking Prevention, dalam jangka panjang, mengonsumsi alkohol menyebabkan perubahan ukuran neuron sehingga membuat massa otak menyusut atau mengecil.

Penyalahgunaan alkohol pada remaja dan dewasa muda mengganggu perkembangan otak mereka. Sebab, pada usia muda, otak sedang berkembang sehingga mereka lebih rentan terhadap efek alkohol. Alkohol mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak yang permanen.

2. Jantung

ilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Bukan hanya memengaruhi otak saja, alkohol juga dapat memengaruhi jantung sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan terkait jantung. Dilansir College Drinking Prevention, adanya alkohol dalam jangka panjang dapat melemahkan otot jantung sehingga menyebabkan kardiomiopati. Otot jantung yang lemah mengakibatkan jantung tidak mampu memompa darah secara maksimal sehingga suplai oksigen ke berbagai organ berkurang.

Alkohol juga memengaruhi detak jantung sehingga jantung berdetak terlalu cepat atau tidak beraturan. Selain itu, alkohol menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

3. Hati

ilustrasi hati (vecteezy.com/wangsinawang)

Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, kebiasaan minum alkohol dapat merusak organ hati sehingga menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa masalah pada hati akibat alkohol antara lain perlemakan hati, hepatitis alkoholik, sirosis hati, hingga kanker hati.

College Drinking Prevention menerangkan, ketika alkohol masuk ke dalam tubuh, maka alkohol akan dipecah oleh enzim di organ hati. Enzim alkohol dehidrogenase akan memecah alkohol menjadi asetaldehid. Asetaldehid ini dapat memicu inflamasi dan kerusakan pada sel hati.

Dalam jangka panjang, alkohol menyebabkan perlemakan hati yang mana kondisi tersebut dapat memicu masalah yang lebih serius yaitu hepatitis alkoholik. Jika tetap dibiarkan, kerusakan hati semakin parah sehingga terbentuk jaringan fibrosis yang membuat sel hati tidak mendapat suplai darah yang cukup. Tanpa suplai oksigen dan nutrisi yang cukup, sel hati akan mati sehingga digantikan oleh jaringan parut. Jaringan parut yang dibiarkan dan semakin banyak mengakibatkan hati tidak berfungsi sehingga mengalami gagal hati. 

4. Lambung

ilustrasi nyeri lambung (pixabay.com/Saranya7)

College Drinking Prevention melansir, ketika minuman beralkohol tertelan dan masuk ke lambung, sebagian alkohol akan diserap di lambung dan sebagian lainnya menuju ke saluran gastrointestinal. Alkohol yang masuk ke usus kecil selanjutnya diserap oleh dinding usus kecil.

Alkohol yang berada di lambung dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Healthline juga menjelaskan, adanya alkohol dapat menghentikan proses pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan tubuh. Penyalahgunaan alkohol dalam jangka pendek maupun jangka panjang menimbulkan iritasi lambung, gastritis, hingga perdarahan.

5. Pankreas

ilustrasi organ tubuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, minuman beralkohol menyebabkan masalah pada pankreas. College Drinking Prevention menjelaskan, pankreas berperan dalam menghasilkan enzim dan mengirimkannya ke usus kecil yang digunakan untuk memetabolisme makanan. Adanya alkohol berlebih membuat proses tersebut terganggu sehingga enzim menjadi dikeluarkan sebelum waktunya dan enzim tidak dikirimkan menuju usus kecil.

Dalam jangka panjang, konsumsi minuman beralkohol menyebabkan peradangan dan pembengkakan pankreas yang disebut pankreatitis. Inflamasi mengakibatkan pankreas tidak bekerja secara maksimal sehingga mengganggu proses pencernaan.    

Konsumsi minuman beralkohol dalam jangka pendek maupun jangka panjang memengaruhi berbagai organ tubuh. Alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan pada berbagai organ diantaranya otak, jantung, hati, lambung, hingga pankreas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us