Selama sembelit, artinya kamu kesulitan mengeluarkan tinja yang menyebabkan usus membengkan, dan terkadang karena ini kamu mungkin merasa kembung dan tidak nyaman.
Pembengkakan di usus ini memicu rasa sakit di punggung yang terasa seperti nyeri tumpul pada awalnya, tetapi dapat memburuk jika dibiarkan dalam waktu lama. Rasa sakit dimulai di punggung bawah dan menyebar ke seluruh perut.
Ada dua alasan utama mengapa sembelit dapat menyebabkan sakit punggung:
1. Impaksi tinja
Beberapa kasus sembelit kronis dapat menyebabkan impaksi tinja. Dalam kondisi ini, sebagian tinja tetap tersangkut di ujung usus, menghalangi pergerakan usus normal hingga dapat dikeluarkan. Kondisi ini biasanya memengaruhi orang dengan sembelit jangka panjang. Ini bisa menjadi kondisi serius yang perlu segera ditangani.
Terkadang, tinja dapat dilunakkan dengan bantuan enema mineral atau dengan penggunaan supositoria. Atau, dokter harus memecah tinja secara manual menjadi potongan-potongan kecil sebelum mengeluarkannya dengan hati-hati. Dalam kasus yang parah, tinja mungkin perlu dikeluarkan melalui pembedahan.
Sementara itu, tekanan dari massa feses yang mengeras pada saraf punggung bawah dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang parah.
2. Sembelit umum
Mengalami sembelit berarti kamu kesulitan untuk mengosongkan usus. Tinja mungkin keras, kering, dan menggumpal dan mungkin juga sangat besar atau keluar sebagai segmen-segmen kerikil kecil.
Sembelit dapat disebabkan oleh:
- Kurang mengonsumsi serat.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Dehidrasi.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Menahan buang air besar.
- Mengalami depresi atau kecemasan.
Ketika ada terlalu banyak tinja di usus bagian bawah, tinja dapat menekan otot-otot punggung dan menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman. Rasa sakit ini mungkin berlangsung sampai sembelit berhasil diatasi.