Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi infeksi kulit akibat bakteri (pixabay.com/nastya_gepp)

Sebagian orang pernah mengalami infeksi kulit akibat bakteri. Bila sampai terjadi, ini perlu mendapat perawatan agar infeksi tidak menyebar dan makin parah.

Infeksi kulit yang tidak ditangani dapat membuat bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan sepsis yang bisa berakibat fatal. Kita tentu perlu berjaga-jaga terhadap infeksi kulit. Inilah daftar infeksi kulit akibat bakteri yang umum terjadi.

1. Selulitis

ilustrasi selulitis (commons.wikimedia.org/RafaelLopez)

Selulitis adalah infeksi kulit yang berkembang dari luka pada kulit dan menyerang dua lapisan terdalam kulit, yaitu dermis dan jaringan hipodermis. Banyak bakteri yang dapat menyebabkan selulitis, tetapi yang paling sering adalah Staphylococcus dan Streptococcus. Beberapa gejala umum selulitis adalah:

  • Kulit berubah kemerahan dan menyebar.
  • Area yang terdampak menjadi bengkak.
  • Terasa lunak saat disentuh.
  • Terasa sakit dan hangat saat disentuh.
  • Demam.
  • Muncul lepuh pada kulit.

Orang-orang dengan diabetes dan obesitas lebih berisiko mengalami selulitis. Jika selulitis sampai menyebar ke kelenjar getah bening dan aliran darah, maka ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, selulitis harus ditangani sesegera mungkin.

2. Erisipelas

Editorial Team

Tonton lebih seru di