ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Pengobatan iskemia miokardium bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung. Tergantung tingkat keparahan kondisi pasien, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan, operasi, atau keduanya.
Obat-obatan
Obat-obatan yang bisa diresepkan dokter untuk mengobati iskemia miokardium meliputi:
- Aspirin. Aspirin harian atau pengencer darah lainnya dapat mengurangi risiko pembekuan darah. Ini dapat membantu mencegah penyumbatan arteri koroner.
- Nitrat. Obat-obatan ini memperlebar arteri, meningkatkan aliran darah ke dan dari jantung. Aliran darah yang lebih baik berarti jantung tidak harus bekerja terlalu keras.
- Beta blocker. Obat-obatan ini membantu mengendurkan otot jantung, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah sehingga darah dapat mengalir ke jantung dengan lebih mudah.
- Calcium channel blocker. Obat-obatan ini mengendurkan dan memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah di jantung. Obat ini juga memperlambat denyut nadi dan mengurangi beban kerja jantung.
- Obat penurun kolesterol. Obat-obatan ini mengurangi bahan utama yang mengendap di arteri koroner.
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. Obat-obatan ini membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Dokter mungkin merekomendasikan obat ini jika pasien memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes selain iskemia miokardium. ACE inhibitor juga bisa diberikan jika pasien mengalami gagal jantung atau jika jantung tidak memompa darah secara efektif.
- Ranolazin. Obat ini membantu mengendurkan arteri koroner untuk meredakan angina. Obat ini dapat diresepkan dengan obat angina lainnya, seperti calcium channel blocker, beta blocker, atau nitrat.
Prosedur untuk meningkatkan aliran darah
Kadang, perawatan yang lebih agresif diperlukan untuk meningkatkan aliran darah. Prosedur yang dapat membantu di antaranya:
- Angioplasti dan pemasangan stent. Tabung panjang dan tipis (kateter) dimasukkan ke dalam bagian arteri yang menyempit. Kawat dengan balon kecil dimasukkan ke area yang menyempit dan digelembungkan untuk melebarkan arteri. Sebuah kumparan kawat kecil (stent) biasanya dimasukkan untuk menjaga arteri tetap terbuka.
- Operasi bypass arteri koroner. Dokter bedah menggunakan pembuluh darah dari bagian lain tubuh pasien untuk membuat cangkok yang memungkinkan darah mengalir di sekitar arteri koroner yang tersumbat atau menyempit. Jenis operasi jantung terbuka ini biasanya digunakan hanya untuk orang yang memiliki beberapa arteri koroner yang menyempit.
- Enhanced external counterpulsation (EECP). Perawatan rawat jalan non-invasif ini mungkin direkomendasikan jika perawatan lain tidak berhasil. Manset yang dililitkan di kaki dipompa dengan lembut dengan udara, kemudian dikempiskan. Tekanan yang dihasilkan pada pembuluh darah dapat meningkatkan aliran darah ke jantung.
ilustrasi rutin olahraga (pexels.com/Kampus Production)
Selain itu, perubahan gaya hidup juga bagian penting dari pengobatan. Perubahan yang perlu dilakukan pasien antara lain:
- Berhenti merokok dan jauhi asap rokok.
- Mengendalikan kondisi medis yang mendasari iskemia miokardium, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
- Terapkan pola makan sehat dengan membatasi konsumsi lemak jenuh dan memperbanyak makan buah dan sayuran.
- Ketahui dan pantau kadar kolesterol, konsultasikan ke dokter untuk menurunkannya.
- Rutin olahraga untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.
- Jaga berat badan tetap sehat. Bila kelebihan berat badan, bicarakan tentang rencana penurunan berat badan yang aman.
- Kelola stres dengan baik, misalnya dengan mempelajari teknik sehat untuk mengendalikan stres seperti relaksasi dan teknik pernapasan dalam.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah melakukan cek kesehatan secara berkala. Beberapa faktor risiko iskemia jantung (kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes) tidak memiliki gejala pada tahap awal. Deteksi dan perawatan dini bisa sangat membantu menghindari masalah kesehatan serius yang bisa diakibatkannya.
Gaya hidup yang dipaparkan di atas juga bisa membantu mencegah iskemia miokardium atau iskemia jantung berkembang. Menerapkan gaya hidup sehat yang baik untuk jantung dapat membantu menjaga arteri kuat, elastis, dan lancar, serta memungkinkan aliran darah maksimal.
Jika kamu mengalami gejala-gejala yang mengarah ke kondisi iskemia miokardium dan memiliki faktor risikonya, segera periksakan diri ke dokter, ya!