Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi nyeri dada sebelah diri pada pasien dengan iskemia miokardium atau iskemia jantung (narayanahealth.org)

Iskemia miokardium (myocardial ischemia) atau juga dikenal sebagai iskemia jantung (cardiac ischemia), adalah kondisi yang muncul ketika aliran darah ke jantung berkurang, mencegah otot jantung menerima oksigen yang cukup.

Berkurangnya aliran darah ini biasanya merupakan akibat dari penyumbatan sebagian atau seluruh arteri jantung (arteri koroner). Penyumbatan pada salah satu arteri jantung yang parah dan tiba-tiba dapat menyebabkan serangan jantung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan irama jantung abnormal yang serius.

Perlu diwaspadai, berikut ini fakta mengenai iskemia miokardium atau iskemia jantung yang perlu kita semua ketahui.

1. Penyebab iskemia miokardium atau iskemia jantung

ilustrasi jantung (healthline.com)

Dilansir Cleveland Clinic, iskemia kemungkinan besar terjadi saat jantung butuh lebih banyak oksigen dan nutrisi daripada yang didapat. Ini merupakan ketidakseimbangan pasokan (supply) dan permintaan (demand) yang terjadi pada saat ada lebih banyak permintaan darah, seperti saat kita sedang aktif, makan, bersemangat, stres, atau saat kedinginan, dan tubuh tidak mampu memenuhi kebutuhan lebih banyak darah.

Masalah pada pasokan ini bisa disebabkan oleh penyakit arteri koroner. Ini adalah penumpukan plak dan kolesterol di dalam arteri koroner. Penumpukan tersebut menyempitkan arteri, sehingga darah yang kaya oksigen yang dibutuhkan jantung tidak dapat melewatinya, membuat otot jantung jadi kekurangan oksigen. Kondisi ini menyebabkan iskemia dan angina.

Penyebab lain dari iskemia miokardium adalah spasme koroner. Ini terjadi saat arteri koroner mengalami spasme atau kejang, yang untuk sementara mengurangi atau memotong suplai darah ke jantung.

2. Seperti apa gejalanya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di