Jangan Sepelekan! Ini 5 Fakta Penting Batu Empedu yang Perlu Kamu Tahu

Batu empedu bukan merupakan batu-batu yang sebenarnya berada dalam kantung empedu kita. Dilansir dari laman WebMD, batu empedu ini dapat terbentuk karena adanya penumpukan kolesterol pada organ kantung empedu.

Kolesterol ini nantinya akan mengeras dan tertimbun membentuk batu kerikil. Penumpukan ini terjadi karena ketidakseimbangan senyawa kimia untuk memecah kolesterol.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa dia menderita batu empedu. Ini karena letak lambung dan kantung empedu yang berdekatan, yakni di ulu hati. Bila salah satu organ ini mengalami peradangan, rasanya hampir sama seperti penyakit mag.

Dilansir dari laman CK Health, gejala umum yang diderita, antara lain perut kembung terus menerus, tulang punggung dan bahu sakit, perut gampang begah, mual, bahkan diare. Jika kamu sudah merasakan beberapa gejala ini dalam waktu yang bersamaan dan cukup sering, ada baiknya kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis.

Namun, tidak semua penderita batu empedu menunjukkan gejala seperti di atas. Itu karena 80 persen penderita batu empedu ternyata tidak menunjukkan gejalanya.

Batu empedu dapat terjadi ketika terdapat penumpukan kolesterol. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu untuk terserang penyakit ini.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, faktor risiko tersebut, antara lain usia lebih dari 40 tahun, ibu hamil (karena tingginya hormon estrogen), kelebihan berat badan, diet tinggi lemak, diet rendah serat, keturunan secara genetik, diabetes, dan kehilangan berat badan secara drastis.

Batu empedu yang sudah menunjukkan gejala harus segera ditangani. Jika tidak segera ditindaklanjuti, gejala yang diderita akan semakin parah dan intens.

Selain itu, dilansir dari laman Mayo Clinic, komplikasi penyakit lain bisa terjadi karena batu yang berada pada kantung akan menghambat saluran cairan empedu. Beberapa komplikasi yang akan terjadi, yaitu peradangan kantung empedu, tersumbatnya saluran pankreas, dan kanker organ.

Tidak ada pengobatan yang benar-benar permanen untuk menghilangkan batu empedu. Meskipun kantung empedu sudah dibuang, jika kamu tidak menjaga pola makan dan gaya hidupmu tidak sehat, batu ini bisa muncul lagi.

Dilansir dari laman WebMD, secara medis, umumnya dokter akan menyarankan operasi sebagai jalan keluar tercepat jika batu empedumu dirasa sudah cukup banyak dan sulit dibuang dengan pengobatan.

Operasi yang terkenal untuk pengangkatan batu empedu ada dua, yaitu operasi terbuka dan operasi laparoskopi. Saat ini, laparoskopi menjadi pilihan yang umum karena hanya menyebabkan luka tubuh yang kecil dan penyembuhan pascaoperasi pun cepat.

Gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga dan pola makan yang benar bisa mengurangi risiko kamu terkena penyakit. jaga terus kondisi tubuhmu, ya!