Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali Jenis Dokter Kesuburan dan Spesialisasinya

ilustrasi dokter kandungan (unsplash.com/Bagoes Ilhamy)

Dokter spesialis kesuburan adalah profesional medis yang memiliki spesialisasi dalam mendiagnosis dan menangani masalah kesuburan.

Pada dasarnya, dokter kesuburan membantu orang dalam upaya untuk memiliki momongan. Dalam pekerjaannya, mereka membantu menangani kondisi yang berhubungan dengan infertilitas laki-laki maupun perempuan.

Biasanya, dokter faskes pertama akan merujuk pasien ke spesialis kesuburan jika:

  • Tidak kunjung hamil selama lebih dari satu tahun setelah mencoba program kehamilan.
  • Pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali.
  • Sedang menjalani program hamil, tetapi memiliki faktor risiko atau gejala infertilitas, seperti menstruasi tidak teratur, kondisi genetik, atau infeksi menular seksual sebelumnya.
  • Berminat dengan pilihan alat kontrasepsi permanen, seperti ligasi tuba atau vasektomi.
  • Didiagnosis dengan kanker dan memerlukan panduan tentang cara menjaga kesuburan sebelum pengobatan, atau mereka yang siap untuk hamil setelah pengobatan.

Meskipun dokter umum atau ginekolog mungkin dapat memulai proses evaluasi dan meresepkan perawatan dasar, tetapi kamu mungkin perlu menemui spesialis kesuburan untuk melakukan pengujian dan perawatan lebih lanjut.

Berikut jenis-jenis dokter kesuburan dan spesialisasinya.

1. Ahli andrologi

ilustrasi laki-laki berkonsultasi dengan ahli andrologi (freepik.com/pressfoto)

Ahli andrologi adalah ahli urologi yang terlatih khusus dalam bidang kesuburan laki-laki. Ahli andrologi dapat bekerja sendiri atau bersama dengan ahli endokrinologi reproduksi. 

Dijelaskan Times of India, kamu mungkin dirujuk ke ahli andrologi jika memiliki jumlah sperma yang rendah atau tidak ada sama sekali.

Nantinya, ahli andrologi akan mencoba mencari tahu penyebabnya dan memberikan pengobatan yang diperlukan.

Ahli andrologi juga berkompeten dalam menangani infeksi reproduksi, disfungsi ereksi, torsio testis, dan testis tidak turun. 

2. Ahli endokrinologi reproduksi

ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com/freepik)

Diterangkan dalam laman Path Fertility, ahli endokrinologi reproduksi adalah ginekolog yang terlatih untuk menangani masalah terkait kesuburan pada laki-laki dan perempuan.

Ahli endokrinologi reproduksi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang kelainan dan permasalahan organ reproduksi, seperti endometriosis, anomali uterus, masalah tuba falopi, dan sindrom ovarium polikistik.

Ahli endokrinologi reproduksi biasanya menjadi konsultan utama ketika akan melalui seluruh proses pengujian dan pengobatan kesuburan.

Mereka juga akan memimpin berbagai perawatan kesuburan, seperti inseminasi intrauterine (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF).

Ahli endokrinologi reproduksi umumnya akan merekomendasikan dan mengoordinasikan berbagai jenis perawatan dan spesialis yang mungkin dibutuhkan seseorang yang akan menjalani perawatan infertilitas.

Meskipun ahli endokrinologi reproduksi mampu menangani laki-laki maupun perempuan, tetapi mereka lebih sering menangani masalah kesuburan perempuan.

Jika diperlukan spesialis kesuburan laki-laki, pasien biasanya akan dirujuk ke ahli andrologi.

3. Ahli bedah reproduksi

ilustrasi perempuan menjalani USG (freepik.com/stefamerpik)

Meskipun ahli endokrinologi reproduksi dapat melakukan pembedahan, tetapi ahli bedah reproduksi memiliki lebih banyak pelatihan dalam prosedur pembedahan.

Mereka juga dapat menangani pasien untuk masalah selain kesuburan. Menurut Verywell Family, pelatihan utama ahli bedah reproduksi mungkin di bidang ginekologi atau urologi.

Sebagai contoh, ahli bedah reproduksi bisa melakukan operasi penangkatan fibroid atau menangani endometriosis. Mereka juga dapat melakukan atau membalikkan vasektomi dan ligasi tuba.

4. Ahli imunologi reproduksi

ilustrasi perempuan berkonsultasi dengan ahli reproduksi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ahli imunologi reproduksi adalah dokter yang memiliki pengetahuan imunologi dan kedokteran reproduksi.

Kamu biasanya akan dirujuk ke ahli imunologi reproduksi jika mengalami keguguran berulang, infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya, atau berkali-kali mengalami kegagalan fertilisasi in vitro.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli imunologi reproduksi jika memiliki endometriosis atau penyakit autoimun, seperti lupus atau artritis reumatoid.

Ahli imunologi reproduksi biasanya bekerja sama dengan ahli endokrinologi reproduksi untuk menangani pasangan yang tidak subur.

Ada beberapa jenis dokter kesuburan dan spesialisasinya. Konsultasikan dengan dokter umum atau dokter kandungan jika kamu akan menjalani program kehamilan.

Nantinya, jika dokter curiga kamu memiliki masalah kesuburan yang cukup kompleks, kamu mungkin akan dirujuk ke dokter kesuburan untuk mendiagnosis dan merawat akar permasalahannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us