Psikolog Eka Hospital Bekasi, Annisa Axelta, menyampaikan bahwa ada lima gangguan kesehatan mental yang sering kali muncul atau diperparah oleh faktor di lingkungan kerja.
"Yang pertama stres kerja. Stres muncul sebagai respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan pekerjaan yang berlebihan. Stres kerja kronis dapat menyebabkan kelelahan, sulit tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan," kata Annisa, Rabu (30/7/2025).
Yang kedua yakni kecemasan atau anxiety. Annisa menyampaikan, gangguan kecemasan di tempat kerja bisa muncul sebagai kekhawatiran berlebihan tentang kinerja, takut melakukan kesalahan, atau kesulitan bersosialisasi dengan rekan kerja. Serangan panik dapat menjadi gejala dari gangguan kecemasan yang parah.
Selanjutnya adalah lingkungan kerja yang toksik, beban kerja yang tidak realistis, atau kurangnya dukungan sosial dapat memicu atau memperburuk depresi. Gejala depresi meliputi kesedihan mendalam, kehilangan minat pada pekerjaan, kelelahan ekstrem, dan kesulitan berkonsentrasi, di antara berbagai gejala lainnya.
Keempat adalah burnout. Beda dengan stres, burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang parah akibat stres kerja yang berkepanjangan dan tidak tertangani. Ciri-cirinya adalah perasaan sinis terhadap pekerjaan, penurunan kinerja, dan kurangnya energi.
Terakhir yakni gangguan panik. Serangan panik di tempat kerja bisa terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan gejala fisik seperti detak jantung cepat, sesak napas, nyeri dada, dan rasa takut yang intens. Pemicunya bisa beragam, termasuk tekanan presentasi atau konflik di tempat kerja.