freepik.com/wayhomestudio
Tungau Sarcoptes scabiei, penyebab skabies, menggunakan delapan kakinya untuk menggali ke dalam lapisan atas kulit manusia dan kemudian mendapatkan makanan di daerah selangkangan, ketiak, di antara jari tangan atau kaki, atau di bawah pinggang.
Menurut keterangan dari American Academy of Dermatology, tubuh akan merespons infeksi skabies dengan munculnya ruam yang gatal.
Seseorang dapat terinfeksi skabies ketika bersentuhan dengan kulit, seprai, pakaian, atau furnitur orang lain yang terinfeksi. Infeksi skabies dapat diobati dengan obat yang dijual bebas atau diresepkan. Selain itu, kamu wajib mencuci seprai, pakaian, dan benda lain yang mungkin terkontaminasi skabies.
Gejala skabies meliputi:
- Rasa gatal hebat yang umumnya dirasakan paling parah pada malam hari
- Bekas galian tungau yang tipis dan tidak reguler, umumnya berbentuk luka atau benjolan. Biasanya ini muncul di area lipatan kulit, walau hampir setiap bagian tubuh bisa terkena
Pada orang dewasa dan anak yang lebih besar, skabies umumnya ditemukan di area antara jari, ketiak, sekitar pinggang, bagian dalam pergelangan tangan, siku bagian dalam, telapak kaki, area sekitar payudara, area sekitar alat kelamin laki-laki, bokong, lutut, dan selangka punggung.
Sementara itu, pada anak yang lebih kecil dan bayi, skabies bisa muncul di kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.
Demikianlah beberapa parasit yang dapat hidup di tubuh manusia. Agar tubuhmu tidak menjadi inang bagi parasit ini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri, makanan, dan barang-barang di sekitarmu. Bila merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas, baiknya temui dokter agar bisa ditangani dengan tepat.