Berkeringat merupakan hal yang wajar, karena dalam tubuh tersebar jutaan kelenjar keringat. Namun, berkeringat dalam jumlah berlebihan bisa menandakan masalah atau kondisi medis tertentu.
Gejala hiperhidrosis bisa dirasakan di berbagai tubuh. Keringat berasal dari kelenjar ekrin, yang terdapat di kulit di seluruh tubuh. Kamu memiliki kelenjar ekrin terbanyak di:
- Ketiak (hiperhidrosis aksila).
- Telapak kaki (hiperhidrosis plantar).
- Telapak tangan (hiperhidrosis palmar).
- Dahi dan pipi (hiperhidrosis kraniofasial).
- Alat kelamin.
- Punggung bawah.
Lokasi tubuh yang paling umum mengalami keringat berlebih adalah telapak tangan, walaupun bagian tubuh lainnya juga bisa mengalaminya, seperti kaki.
Kaki berkeringat (sweaty feet) atau hiperhidrosis plantar adalah kondisi ketika kaki berkeringat berlebihan. Ini adalah salah satu dari banyak jenis kondisi hiperhidrosis fokal (hiperhidrosis primer), yang merupakan kondisi ketika keringat berlebih diproduksi di bagian tubuh tertentu. Hiperhidrosis lebih umum terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.
Kaki yang berkeringat adalah hal wajar, terutama saat cuaca panas. Walaupun ini biasanya bukan masalah, tetapi keringat berlebihan kadang dapat menimbulkan bau yang menyengat. Penumpukan kelembapan di kaki juga membuat kaki rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur, serta lepuh akibat gesekan.