Karang gigi atau dalam bahasa medisnya adalah kalkulus gigi (dental calculus) adalah deposit plak atau sisa makanan yang mengandung mikroorganisme atau bakteri yang menempel pada gigi dalam jangka waktu lama yang mengalami pengerasan atau terkalsifikasi.
Mikroorganisme tersebut yang mengolah sisa makanan atau plak yang menempel di permukaan gigi, dengan bantuan air liur, mengubah konsistensi lapisan "lembut" plak menjadi keras.
Dijelaskan dalam laman Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, berdasarkan lokasinya, karang gigi dibagi menjadi dua macam, yaitu karang gigi supragingival dan karang gigi subgingival.
Karang gigi supragingival terletak di atas gusi atau di permukaan gigi yang tampak di rongga mulut, biasanya warnanya lebih terang, putih kekuningan atau konsistensinya seperti kapur. Sementara itu, karang gigi subgingival terletak di bawah gusi atau saku gusi atau di permukaan akar gigi, biasanya warnanya lebih gelap, padat, dan keras.
Kalau terus dibiarkan tanpa pembersihan profesional, karang gigi bisa memunculkan masalah serius. Selain merusak kecantikan gigi, karang gigi dapat memicu penyakit lain seperti gingivitis dan perodontitis. Nggak mau kan kalau itu sampai terjadi padamu? Makanya, simak terus artikel ini untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab menumpuknya karang gigi.