Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi testpack garis dua (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi testpack garis dua (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

  • Minggu ke-4 kehamilan adalah momen rahasia terungkap bagi ibu: perut masih rata dan tanpa tanda fisik, tetapi sebuah kehidupan mungil sedang berkembang di dalam tubuh.

  • Tubuh sedang bersiap-siap menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan janin yang akan menampung selama berbulan-bulan ke depan.

  • Hormon kehamilan dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram ringan, pendarahan ringan, perubahan mood, morning sickness, kelelahan, dan payudara bengkak.

Minggu keempat kehamilan sering kali menjadi momen sebuah rahasia kecil baru saja terungkap. Bagi sebagian ibu, ini adalah saat-saat pertama mereka menyadari ada "penumpang" lain di dalam tubuh. Mungkin berawal dari telat datang bulan atau perasaan aneh yang tiba-tiba muncul. 

Meskipun perut masih rata dan belum ada tanda fisik yang terlihat, tetapi di dalam tubuh sebuah kehidupan mungil sedang berjuang keras untuk menempel dan berkembang. Perjalanan baru ini bagai babak pembuka yang penuh misteri, penuh harapan, rasa cemas, dan keajaiban yang baru saja dimulai.

Ibu dan calon bayi sedang dalam proses saling mengenal. Walaupun belum ada sentuhan atau tendangan, tetapi ikatan itu sudah mulai terbentuk dari sebuah titik kecil.

Proses di balik layar

Hanya seminggu setelah pembuahan, proses pembentukan janin masih dalam tahap awal. Pada minggu ke-4 kehamilan, tubuh sedang bersiap-siap berubah dengan cepat menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan janin yang akan menampung keajaiban kecil selama sembilan bulan ke depan.

Sel telur yang telah dibuahi dan rahim sedang berinteraksi dalam proses yang disebut implantasi, saat blastokista (tahap perkembangan embrio yang terjadi sekitar 5-6 hari setelah pembuahan) yang kelak akan menjadi bayi mulai menempel pada lapisan rahim, menyelesaikan perjalanannya dari tuba falopi ke rahim.

Setelah sampai di sana, ia menembus lapisan rahim dan menempel—membentuk ikatan yang tak terputuskan dengan ibu yang akan bertahan selama delapan bulan ke depan.

Begitu bola sel kecil itu menetap di rahim, ia akan mengalami pembelahan besar, terbagi menjadi dua kelompok. Setengah dari apa yang kini disebut embrio akan menjadi anak laki-laki atau perempuan, sementara setengah lainnya membentuk plasenta, tali kehidupan bayi—yang mengalirkan nutrisi dan membuang kotoran hingga persalinan.

Gejala yang mungkin dialami

ilustrasi perut kembung (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hormon kehamilan juga dapat menyebabkan beberapa gejala kehamilan yang lebih umum. Tingkat hormon ini meningkat dengan cukup cepat. Jadi, meskipun normal untuk hamil 4 minggu tanpa gejala, tetapi bersiaplah karena mual dan muntah mungkin akan segera kamu alami. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dirasakan ibu hamil:

  • Kembung. Kamu mungkin merasa sedikit kembung karena hormon kehamilan progesteron. Jadi, siapkan celana yang nyaman.

  • Kram ringan. Pada tahap ini, kram mungkin membuat kamu khawatir, tetapi sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa janin telah tertanam dengan baik di lapisan rahim. Namun, jika mengalami kram atau nyeri yang parah, segera beri tahu dokter atau bidan karena mereka perlu memeriksa untuk memastikan tidak adanya masalah.

  • Pendarahan ringan. Pendarahan ringan juga dapat terjadi pada minggu ke-4 sebagai akibat dari implantasi. Jangan khawatir karena ini normal. Namun, jika pendarahan banyak, seperti darah haid atau lebih banyak, lalu berlangsung lebih dari beberapa hari atau bila kamu merasa khawatir, segera temui dokter atau bidan.

  • Perubahan mood. Perubahan mood yang drastis sebagian besar disebabkan oleh fluktuasi hormon, yang terjadi pada 12 minggu pertama. Setelah itu, hormon akan sedikit stabil.

  • Morning sickness. Para ahli mengatakan bahwa sekitar 50 hingga 90 persen perempuan hamil mengalami morning sickness alias mual dan kadang-kadang muntah. Jadi, jika kamu belum mengalami mual, kemungkinan besar kamu akan mengalaminya suatu saat nanti. Morning sickness biasanya paling parah saat kamu hamil sekitar 9 minggu, lalu perlahan membaik, dan biasanya hilang sepenuhnya pada trimester kedua.

  • Kelelahan. Salah satu gejala paling umum pada minggu ke-4 kehamilan adalah kelelahan total karena tubuh bekerja keras untuk mengembangkan bola sel kecil menjadi embrio.

  • Payudara bengkak. Payudara kamu akan bengkak dan terasa nyeri karena hormon yang melonjak, memberi sinyal pada tubuh karena bayi yang akan datang, sehingga payudara mulai mempersiapkan saluran susu.

Poin yang perlu diingat

Berikut ini tips dan prioritas yang perlu diingat saat menghadapi tahap awal kehamilan.

  • Mengatasi mual

Sekitar minggu ke-4 kehamilan, kamu mungkin mulai merasa mual dan mengalami ketidaknyamanan terhadap makanan, bau, atau tekstur tertentu. Jika demikian, mulailah dengan makan camilan pada pagi hari dan pertimbangkan untuk meminta pasangan menyiapkan makanan agar kamu tidak merasa mual sebelum waktunya makan.

  • Ubah waktu minum vitamin

Melanjutkan konsumsi vitamin prenatal sangat penting, terutama jika kamu kesulitan makan dengan baik karena mual. Sayangnya, beberapa orang menemukan bahwa mengonsumsi vitamin prenatal pada pagi hari atau siang hari dapat memperburuk mual yang sudah ada. Jika vitamin memperburuk mual pada pagi hari atau sepanjang hari, cobalah mengonsumsinya bersama camilan kecil sebelum tidur, atau bagi dosisnya menjadi dua bagian, setengah pada pagi hari dan setengah pada malam hari.

  • Dapatkan vitamin D

Baik ibu maupun bayi membutuhkan vitamin D untuk mendukung penyerapan kalsium dan menjaga gigi serta tulang yang sehat. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 15 menit sinar matahari setiap hari, lalu perhatikan juga pola makanmu. Produk susu yang diperkaya, telur, sarden, dan salmon semuanya merupakan sumber vitamin D yang baik.

  • Sisipkan makanan sehat ke dalam camilan

Masih kesulitan menelan makanan sehat yang dibutuhkan untuk kehamilan dan bayi yang sehat? Cobalah menyisipkan sayuran hijau ke dalam smoothie buah dengan blueberry, mangga, atau pisang. Atau, daging yang digiling atau dipotong halus dapat disembunyikan dalam hidangan berkuah. Berkreasilah dalam menyertakan bahan-bahan sehat dengan cara yang cerdik, dan kamu mungkin bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa sadar.

Referensi

"4 Weeks Pregnant". American Pregnancy Association. Diakses Juli 2025.

"4 Weeks Pregnant". What to expect. Diakses Juli 2025.

"Pregnancy Calendar: Week 4". KidsHealth. Diakses Juli 2025.

"4 weeks pregnant: baby's development, common symptoms and things to do". Tommy's. Diakses Juli 2025.

"Pregnancy Week by Week". The Bump. Diakses Juli 2025.

Editorial Team