Infeksi saluran napas bawah, terutama pneumonia dan bronkiolitis, masih menjadi penyebab kematian infeksius terbesar di dunia. Data terbaru dari Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors Study (GBD) menunjukkan bahwa penyakit ini masih mengancam, terutama pada kelompok paling rentan.
Analisis terbaru yang dimuat dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases ini memotret beban global infeksi saluran napas bawah dari 1990 hingga 2023 di 204 negara dan wilayah. Hasilnya membawa satu pesan penting, bahwa memang ada kemajuan, tetapi ketimpangan kesehatan masih nyata dan tajam.
Balita dan lansia berada di dua ujung spektrum usia yang paling terdampak. Di banyak negara berpendapatan rendah, terutama di Afrika sub-Sahara, pneumonia masih menjadi ancaman yang merenggut nyawa anak-anak sebelum mereka sempat tumbuh besar.
