Terapi cahaya untuk mengobati penderita depresi musiman. (evidentlycochrane.net)
Upaya untuk mengatasi SAD bisa dilakukan melalui beberapa cara yang meliputi terapi cahaya, obat-obatan, dan psikoterapi.
Pertama adalah terapi cahaya atau fototerapi. Pada terapi ini, pasien duduk beberapa meter dari kotak cahaya khusus sehingga tubuh terpapar cahaya terang. Ini dilakukan sekitar 20 hingga 60 menit setiap hari, biasanya pada pagi hari.
Terapi ini meniru cahaya alami luar ruangan dan menyebabkan perubahan senyawa kimia otak yang terkait dengan suasana hati. Terapi cahaya biasanya mulai bekerja dalam beberapa hari atau minggu dan memberikan efek samping yang rendah. Namun, sebelum membeli alat ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Kedua adalah dengan obat-obatan resep dokter. Dilansir NIMH, SAD dikaitkan dengan gangguan aktivitas serotonin. Obat antidepresi, seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), biasanya digunakan. Perlu diketahui bahwa semua obat bisa memiliki efek samping. Sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang risiko yang mungkin bisa ditimbulkan dari penggunaan obat tersebut.
Ketiga adalah psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif. Terapi ini membantu mengidentifikasi dan mengubah pikiran serta perilaku negatif yang membuat penderitanya merasa lebih buruk. Selain itu, pasien juga mempelajari cara untuk mengelola stres.
Demikianlah hal-hal seputar gangguan afektif musiman atau depresi musiman. Walaupun biasa terjadi di negara empat musim, jenis depresi ini juga perlu kita ketahui agar lebih waspada. Sebab, gangguan mental ini bisa terjadi pada siapa saja dan membahayakan penderitanya.