Kadar kolesterol darah yang tinggi melebihi nilai normal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama mortalitas di dunia.
Gaya hidup kita dapat memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang, termasuk kesehatan jantung. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar lemak jahat low-density lipoprotein (LDL). Sebaliknya, gaya hidup sehat dapat meningkatkan kadar lemak baik atau high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Mungkin beberapa orang masih belum mengetahui mengapa LDL sering disebut dengan lemak jahat sedangkan HDL disebut dengan istilah lemak baik. Berikut penjelasannya, dihimpun dari laman American Heart Association dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).