Keracunan makanan adalah jenis penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), 1 dari 10 orang di dunia mengalami keracunan akibat terinfeksi Campylobacter setiap tahunnya. Minuman atau makanan yang mentah atau kurang matang yang kita konsumsi biasanya mengandung jenis bakteri ini.
Dilansir Healthline, gejala yang dirasakan saat terkena keracunan makanan adalah mual, muntah, diare, demam, keram pada area perut, merasa lemah, hingga sakit kepala.
Keracunan makanan sudah pasti disebabkan oleh mikroba, seperti virus, bakteri, dan parasit. Namun, bagaimana makanan atau minuman yang kita konsumsi dapat mengandung mokroba penyebab keracunan makanan ini? Yuk, simak penjelasannya!