Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Anna Hecker)

Intinya sih...

  • Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan pertumbuhan lambat pada bayi dalam kandungan, terutama jika terjadi sebelum minggu ke-37.
  • Kelahiran prematur akibat tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti kesulitan bernapas dan kelumpuhan otak.
  • Preeklamsia dapat memicu kerusakan organ tubuh, seperti gagal ginjal, gagal hati, dan edema paru, yang mengancam kesehatan ibu hamil.

Tekanan darah ialah besarnya kekuatan darah yang mendorong dinding arteri. Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke bagian lain dari tubuh. Apabila tekanan di arteri terlalu tinggi, artinya kamu memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Bagi beberapa perempuan, kehamilan membuat mereka memiliki tekanan darah tinggi untuk pertama kalinya. Tekanan darah tinggi selama kehamilan perlu mendapatkan perhatian ekstra karena ini bisa memicu berbagai masalah pada ibu maupun bayi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di