gambar seseorang berjalan di tengah salju (unsplash.com/Thom Holmes)
Khusus kondisi medis satu ini mungkin hanya akan terjadi jika kamu mendaki pegunungan es. Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, frosbite hampir mustahil terjadi. Dilansir Cleveland Clinic, frosbite atau radang dingin akut terjadi ketika kulit kita terpapar suhu beku di bawah 0 derajat celsius. Semakin dingin suhunya, akan semakin cepat juga kamu terkena frosbite. Ini karena lebih dari 60 persen kulit manusia mengandung air. Adapun, ketika terpapar suhu dingin yang ekstrem, kandungan air itu akan mengkristal dan menghambat aliran darah.
Radang dingin atau frosbite sendiri bisa menyerang bagian tubuh mana pun. Namun, yang paling sering terkena ialah jari-jari tangan dan kaki, wajah, hidung, serta telinga. Kabar baiknya, frosbite yang parah tidak langsung terjadi. Pada awalnya, kamu akan mengalami radang dingin ringan atau frostnip yang ditandai dengan nyeri, kesemutan, hingga mati rasa.
Jika dibiarkan, frostnip akan berubah jadi radang dingin sedang yang ditandai dengan perubahan warna kulit disertai dengan kulit yang mulai terasa hangat. Terakhir yang paling parah adalah frosbite. Kulit berubah jadi putih atau biru kebauan. Dalam 24—48 jam setelahnya, kulit akan melepuh dan akhirnya berubah jadi hitam dengan jaringan kulit yang mati sepenuhnya.
Mendaki gunung dan mendekatkan diri pada alam sebetulnya aktivitas yang baik. Dengan catatan, kamu gak memaksakan diri ketika melakukannya. Ingat, target utama para pendaki bukanlah puncak, melainkan sampai di rumah dalam keadaan selamat. Gak lucu, kan, kalau ujungnya kamu sakit dan akhirnya harus ditandu tim SAR untuk turun ke base camp!
Referensi
“Acute Mountain Sickness”. Healthline. Diakses Juli 2025.
“Altitude Sickness”. Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.
“Dehydration”. Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.
“Dehydration: Symptoms and Causes”. Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.
“Frostbite”. Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.
“Frostbite: Symptoms and Causes”. Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.
“Hypothermia (Low Body Temperature)”. Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.
“Hypothermia: Symptoms and Causes”. Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.