ilustrasi kanker anus (colorectalsurgeonssydney.com.au)
Dilansir Cleveland Clinic, kanker anus adalah istilah untuk pertumbuhan sel abnormal di daerah anus atau saluran anus. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ini, seperti:
- Infeksi HPV.
- Terinfeksi HIV.
- Melakukan seks anal atau memiliki banyak pasangan seksual.
- Kebiasaan merokok.
- Usia, sebagian besar kanker anus terjadi pada orang berusia 55 tahun atau lebih.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena penyakit atau penggunaan obat-obatan.
Kanker anus dapat menimbulkan berbagai gejala, di antaranya pendarahan dari anus atau rektum terutama saat buang air besar, benjolan atau nyeri di area sekitar anus, gatal, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Pengobatan kanker anus dapat berbeda-beda tergantung dari stadium kanker dan kondisi tiap pasien. Beberapa pilihan pengobatan untuk kanker anus seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi.
Jika memiliki benjolan di anus yang terasa tidak nyaman atau bahkan disertai nyeri dan gejala lainnya yang tidak biasa, sebaiknya temui dokter untuk mengetahui penyebab pasti benjolan di anus. Dengan begitu, dokter dapat memberikan pengobatan sesuai kondisi kamu.