ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi (pixabay.com/1643606)
Pada awal penelitian, para partisipan menjalani pemeriksaan gaya hidup, pola makan, kesehatan, dan mengisi kuesioner tentang riwayat medis. Para peneliti kemudian memantau para partisipan hingga 2009 atau hampir 20 tahun. Sepanjang periode tersebut, sebanyak 842 partisipan meninggal dunia akibat kejadian CVD.
Para peneliti menemukan bahwa pasien hipertensi kelas 2 atau lebih parah yang mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi per hari terancam risiko kematian akibat CVD hingga dua kali lipat, dibanding yang tidak minum kopi.
Dalam penelitian tersebut, mereka yang banyak minum kopi ternyata berusia lebih muda, perokok, konsumen minuman keras, dan kurang makan sayur. Bahkan, mereka memiliki kadar kolesterol total tinggi dan SBP rendah.
Meminum satu cangkir kopi per hari tidak meningkatkan risiko kematian akibat CVD di kalangan pasien hipertensi atau non hipertensi. Selain itu, para peneliti mencatat bahwa konsumsi teh hijau tidak memicu risiko kematian akibat CVD di kalangan pasien hipertensi maupun non-hipertensi.