Kamu bisa melindungi hati dari kerusakan dan mencegah perkembangan penyakit hati lebih lanjut dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
- Perbanyak asupan vitamin D dan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang, karena osteoporosis sering terjadi pada individu dengan penyakit hati.
- Kurangi asupan garam. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan pada tubuh dan mengendalikan asites.
- Makanlah setidaknya dua hingga tiga porsi protein setiap kali makan. Lakukan aktivitas aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggu. Aktivitas aerobik intensitas sedang meliputi jalan cepat, aerobik air, atau berkebun.
- Hindari konsumsi alkohol
- Jaga berat badan. Penting untuk menurunkan berat badan jika kamu kelebihan berat badan.
- Praktikkan seks aman dengan menggunakan kondom untuk membantu mencegah hepatitis, penyakit yang bisa menular lewat hubungan seksual.
- Jangan mengonsumsi obat secara berlebihan karena dapat melukai hati.
Akhir kata, kulit kering adalah salah satu gejala utama gangguan hati. Jika kamu mengalami kulit kering dan masalah kulit lainnya yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter. Nantinya, dokter akan membantu menentukan apakah masalah kulit disebabkan oleh gangguan hati dan menentukan rencana perawatan terbaik.
Referensi
Llibre-Nieto, G., Lira, A., Vergara, M., Solé, C., Casas, M., Puig-Diví, V., Solé, G., Humanes, A., Grau, L., Barradas, J. M., Miquel, M., & Sánchez-Delgado, J. (2021). Micronutrient Deficiencies in Patients with Decompensated Liver Cirrhosis. Nutrients, 13(4), 1249. https://doi.org/10.3390/nu13041249
Healthline. Diakses pada April 2024. What Are the Cutaneous Stigmata (Skin Symptoms) of Cirrhosis?
HealthMatch. Diakses pada April 2024. Skin Signs Of Liver Damage: What Is The Connection?
Mayo Clinic. Diakses pada April 2024. Liver disease.
Medical News Today. Diakses pada April 2024. Can fatty liver cause symptoms on the face?