Pilihan Obat Mual Ibu Hamil, Bisa Atasi Morning Sickness

Tetap harus dikonsultasikan dulu sebelum mengonsumsinya

Ibarat kata orang-orang, mual merupakan salah satu bawaan ibu hamil. Gejala ini umumnya berlangsung pada minggu awal kehamilan. Namun, tidak sedikit yang mengalaminya hingga akhir masa mengandung.

Pada tingkat tertentu, mual bisa sangat mengganggu. Akhirnya, hal tersebut menyebabkan rasa tidak nyaman pada sang mama. Jika sudah begini, obat mual ibu hamil bisa jadi solusi terakhir selain herbal. 

Mual pada ibu hamil

British Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) mencatat, empat dari lima orang hamil mengalami morning sickness selama kehamilan. Kondisi ini bisa menyerang setiap hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil

Dilansir Mayo Clinic, beberapa tindakan tradisional memang dapat membantu meringankan mual pada pagi hari. Misalnya, dengan memilih makanan yang mudah dicerna, sering mencamil, minum banyak cairan, hindari bau-bauan tajam, dan memilih vitamin yang tepat.

Obat alternatif juga tersedia untuk dicoba. Misalnya, ramuan teh jahe dan air hangat. Upaya lain yang bisa dilakukan yakni akupresure, akupunktur, hipnosis, hingga penggunaan aromaterapi yang menenangkan. 

Namun, RCOG menekankan pentingnya pengobatan yang tepat untuk morning sickness pada level tertentu. Termasuk ketika mual menyebabkan ibu kesulitan beraktivitas. Pemberian obat-obatan dengan rekomendasi dokter guna mengatasi mual yang parah bisa dilakukan. 

Ibu hamil tidak bisa sembarangan meminum obat-obatan. Sebab, dampaknya bukan hanya ke ibu, melainkan juga keamanan jabang bayi dalam kandungan. Kamu perlu mempersiapkan jadwal temu dengan dokter.

Pastikan memberitahukan pada ahli medis tentang segala keluhan yang kamu alami. Siapkan juga daftar suplemen atau vitamin yang sedang kamu konsumsi. Alasannya, mual bisa saja disebabkan oleh konsumsi asupan tambahan tersebut. 

Baca Juga: 5 Bau yang Paling Dibenci oleh Ibu Hamil, Bikin Pusing dan Mual

Obat mual ibu hamil

Pilihan Obat Mual Ibu Hamil, Bisa Atasi Morning Sicknessilustrasi minum obat (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyetujui penggunaan obat-obatan pada ibu hamil disesuaikan dengan tingkat keparahan mual. Jika pola makan dan gaya hidup tidak membantu, maka perawatan medis bisa diberikan. 

Jonathan Schaffir, MD, seorang profesor di departemen Obstetri dan Ginekologi di The Ohio State University College of Medicine menjelaskan pada Parents. Dalam penjelasannya, ia menyebut beberapa pilihan obat yang mungkin direkomendasikan dokter untuk mengatasi mual parah saat hamil. 

1. Pyridoxine dan doxylamine

Dua jenis obat tersebut merupakan kombinasi vitamin B6 (pyridoxine) dan doxylamine. Penggunaan dua obat tersebut dinilai aman sesuai rekomendasi ilmiah, bahkan bisa didapat sebagai bantuan tidur. 

Dokter akan memberikan resep untuk instruksi konsumsi obat. Namun, umumnya pyridoxine dan doxylamine diminum dua sampai tiga kali sehari. Perhatikan efek samping yang mungkin muncul. Termasuk rasa kantuk, mulut kering, sakit kepala, pusing, masalah pencernaan, nyeri otot, dan ruam.

2. Prometazin

Pilihan Obat Mual Ibu Hamil, Bisa Atasi Morning Sicknessilustrasi obat sirup (pexels.com/Cottonbro)

Masih dalam penjelasan yang sama, Dr. Schaffir juga menjelaskan antihistamin lain, seperti prometazin yang aman digunakan selama kehamilan. Selain mual karena kehamilan, prometazin umumnya juga diresepkan untuk alergi, mabuk perjalanan, hingga mengatasi tidur tidak teratur. 

Promethazine diklasifikasikan sebagai obat kehamilan kategori C. Artinya, telah dilakukan pengujian pada hewan, tetapi belum cukup penelitian pada manusia. Maka dari itu, prometazin hanya bisa diberikan dokter jika efek baik lebih besar dari risikonya. 

3. Ondansetron

Kebanyakan obat mual ibu hamil memberikan efek samping mengantuk. Dampak ini kurang disukai, sebab dapat membatasi kemampuan beraktivitas. Untungnya, ada ondansetron yang merupakan variasi obat mual pada kehamilan tanpa efek mengantuk. 

Namun, terdapat pro kontra penggunaan ondansetron, terlebih di awal masa kehamilan. Obat ini disebut dapat memengaruhi perkembangan janin. Maka dari itu, ondansetron mungkin tidak diberikan hingga kehamilan mencapai usia 2 bulan. 

Obat mual ibu hamil bisa jadi dijual bebas. Namun, demi kebaikan ibu dan janin, sebisa mungkin selalu konsultasikan konsumsi obat-obatan apapun dengan dokter kandungan, ya!

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Mual secara Alami, Mudah Dilakukan!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya