Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, nyamuk yang sama dengan penular demam berdarah.
Gejala utama chikungunya biasanya muncul 2–7 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, meliputi:
Demam tinggi mendadak (bisa mencapai 39–40 derajat Celcius).
Nyeri sendi hebat (terutama di tangan, pergelangan, lutut, dan pergelangan kaki), ini yang sering membuat penderitanya sulit bergerak
Nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.
Kadang disertai ruam kulit.
Walau jarang menyebabkan kematian, tetapi chikungunya bisa membuat penderitanya merasa sangat lemah selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu, terutama karena nyeri sendi yang menetap.
Tidak ada vaksin atau obat untuk mencegah chikungunya. Jadi, cara terbaik untuk menghindari infeksi adalah dengan mencegah gigitan nyamuk.
Tindakan pencegahan dasar harus dilakukan oleh orang-orang yang tinggal atau bepergian ke daerah yang berisiko tinggi, meliputi:
Mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan pakaian lain yang meminimalkan kulit yang terekspos.
Menggunakan obat nyamuk pada kulit atau pakaian.
Memastikan bagian dalam ruangan memiliki tirai yang memadai agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.
Menggunakan kelambu di sekeliling tempat tidur untuk menghalau gigitan nyamuk.
Mengenakan jaring di wajah dan leher (umumnya dalam bentuk topi), selain menggunakan sarung tangan atau obat nyamuk, bila banyak menghabiskan waktu di luar ruangan di area yang banyak nyamuk.
Menghindari perjalanan ke daerah yang terdapat wabah chikungunya.
Menggunakan obat nyamuk bakar dan penguap insektisida pada siang hari.
Mengurangi jumlah tempat nyamuk berkembang biak di sekitar rumah dapat mengurangi populasi nyamuk secara signifikan. Kamu bisa melakukan langkah-langkah ini:
Mengosongkan air dari wadah, seperti cawan di bawah pot tanaman, vas, ember, dan talang hujan.
Menutupi wadah air yang tidak dapat dikosongkan, seperti tangki atau waduk yang menyediakan air rumah tangga.
Singkirkan ban bekas yang mungkin ada di luar atau sekitar rumah.
Menyimpan sampah dalam kantong plastik tertutup dan wadah tertutup lainnya.
Kalau kamu telah terdiagnosis chikungunya, kamu juga mesti mencegah gigitan nyamuk selama minggu pertama penyakit. Ini karena virus chikungunya bisa ditemukan di darah dan ditularkan dari orang yang terinfeksi ke nyamuk melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain.
Referensi
"Chikungunya: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan." IDN Times. Diakses Juli 2025.
Laporan Mingguan Situasi Terkini Penyakit Infem dan Potensial KLB Wabah M31 (Minggu ke-31) 2025 dari Kemenkes (PDF).