Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Makin Pede, Ini 5 Pengobatan Alami yang Ampuh untuk Menyamarkan Keloid

Unsplash.com/Danika Perkinson

Keloid adalah bekas luka yang timbul dan membesar yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan fibrosa yang tidak normal. Keloid adalah salah satu bekas luka yang tidak berhenti tumbuh dan terus membesar seiring waktu. Walaupun tidak mengganggu kesehatan, tapi dengan alasan penampilan, banyak orang yang ingin menghilangkan keloid. Biasanya, keloid dihilangkan dengan prosedur medis, seperti injeksi steroid, krim silikon, dan obat-obatan lainnya.

Tapi, ada juga beberapa cara alami yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi keloid. Meskipun pengobatan rumahan ini mungkin tidak dapat membantu mengatasi keloid sepenuhnya, tapi obat-obatan ini dapat membantu mengurangi tampilan keloid.

Mari, kita kupas apa saja pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi keloid.

1. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (unsplash.com/Matthew Pilachowski)

Menurut jurnal Dermatology Report, bawang putih bekerja dengan menghalangi enzim tertentu memasuki situs yang berkontribusi pada jaringan dan penumpukan pigmen. Seiring waktu, aplikasi umbi-umbian ini dapat membantu meringankan bekas luka.

Cara menggunakan bawang putih untuk mengatasi keloid:

  • Ambil dua hingga tiga siung bawang putih segar dan lembutkan,
  • Aplikasikan pada bagian keloid dan biarkan selama sekitar 15 menit,
  • Lalu, bilas menggunakan air dan oleskan pelembap,
  • Jika kamu mengalami kulit terbakar, segera kurangi waktu aplikasi atau hentikan penggunaan.

2. Madu

Unsplash.com/Danika Perkinson

Madu mencegah sel-sel mati menumpuk di area keloid, melancarkan sirkulasi darah, dan mempercepat proses penyembuhan keloid, menurut studi pada An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda. Madu tualang, khususnya, sangat efektif dalam mengurangi keloid.

Yang perlu kamu lakukan adalah:

  • Aplikasikan madu murni ke bekas luka,
  • Pijat dengan lembut dan biarkan selama 30-40 menit,
  • Bilas dengan air,
  • Ulangi proses 2 kali sehari.

3. Bawang bombai

pexels.com/Karolina Grabowska

Sejumlah penelitian mendukung kemampuan bawang bombai untuk keloid. Sebuah studi dalam jurnal Pharmaceutical Biology menemukan bahwa penggunaan ekstrak bawang bombai dapat menghentikan fibroblas, yaitu sel yang menghasilkan jaringan parut untuk memasuki kulit.

Menurut laman Healthline, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa gel ekstrak bawang bombai dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi tinggi bekas luka serta mengurangi pigmentasi. Efek ini kemungkinan besar karena kandungan quercetinnya, yang merupakan flavonol dengan sifat antioksidan.

Cara menggunakan bawang bombai:

  • Potong bawang bombai kecil-kecil,
  • Peras sarinya dengan menggunakan kain bersih,
  • Aplikasikan jus ke bagian keloid dan biarkan hingga kering,
  • Setelah kering, bilas dengan air.
  • Kamu bisa mengaplikasikannya tiga hingga empat kali sehari sampai kamu melihat hasilnya.

4. Gel lidah buaya

pexels.com/Cecília Tommasini

Menurut penelitian di Journal of Dermatologic Surgery and Oncology, gel lidah buaya memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang membantu penyembuhan keloid. Gel lidah buaya juga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dan memiliki sifat penyembuhan luka.

Yang perlu kamu lakukan:

  • Ambil daun lidah buaya, belah daun dan ambil ekstrak gelnya;
  • Bersihkan area keloid yang ingin kamu rawat dengan air hangat dan oleskan gel lidah buaya;
  • Diamkan selama sekitar 30 menit atau semalaman. Setelah itu, bilas dengan air hingga bersih;
  • Kamu bisa mengulangi langkah ini 2 kali sehari.

5. Krim tretionin

ilustrasi mengoleskan losion kalamin (pexels.com/Moose Photos)

Tretinoin adalah bahan yang biasanya ada di dalam krim perawatan kulit yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan penuaan. Krim ini bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel alami kulit.

Sebuah tinjauan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menemukan bahwa retinoid, seperti krim tretinoin dan isotretinoin, dapat membantu mengurangi ukuran dan tampilan keloid.

Mengatasi keloid dengan pengobatan rumahan memerlukan waktu tidak sebentar untuk menunjukkan hasil jika dibandingkan dengan prosedur medis. Selain itu, bekas luka keloid bisa membandel dan butuh waktu lama untuk hilang. Sehingga, kamu perlu bersabar dan konsisten dalam pengobatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us