ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)
Agar puasa tetap nyaman dan tidak memperburuk kondisi lambung, dr. Ning memberikan tips ini:
- Jangan melewatkan sahur untuk menjaga kestabilan asam lambung.
- Saat berbuka, makan secara perlahan dan dalam porsi kecil agar lambung tidak "kaget".
- Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah untuk membantu pencernaan.
- Minum air putih 6–8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan pH lambung.
Selain itu, beberapa makanan pemicu juga sebaiknya dihindari, misalnya makanan pedas dan berlemak.
"Hindari juga makanan pemicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan makanan yang menghasilkan gas," tambah dr. Ning.
Dengan menerapkan pola makan yang tepat, puasa bisa memberikan manfaat bagi orang dengan masalah asam lambung tanpa menimbulkan ketidaknyamanan. Namun, jika gejala terkait asam lambung dirasakan makin parah, berkonsultasilah dengan dokter agar kondisi tetap terkontrol.
Puasa Ramadan bisa memberikan manfaat bagi orang dengan gangguan asam lambung jika dilakukan dengan pola makan yang tepat dan teratur. Mengatur jadwal makan, memilih makanan yang tepat, serta menjaga hidrasi bisa membantu mengurangi risiko gejala yang memburuk. Sangat penting bagi orang dengan masalah asam lambung untuk tetap mendengarkan kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala yang mengganggu.